Apa beda STO vs IPO Opsi Pendanaan?

#Penawaran umum perdana (IPO) membutuhkan banyak waktu dan sangat terkait dengan negara dan Bursa saham.
#Selain itu, perusahaan dan pembeli saham harus menggunakan layanan perantara yang mahal , termasuk auditor dan broker.
#IPO dilakukan di AS, jadi persetujuan dari regulator (SEC, Keamanan dan Komisi Pertukaran) dapat memakan waktu yang tidak terbatas untuk menyimpulkan dan mengakibatkan kerusakan serius pada anggaran perusahaan.
#Jalur IPO hanya cocok untuk perusahaan besar dengan omzet jutaan dolar dan laporan keuangan yang diaudit 9-11 tahun. Misalnya, perusahaan yang memiliki jaringan kereta api, kereta api, kereta api stasiun dan aset lainnya baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Kelebihan STO :
#STO (Penawaran Token Keamanan), membutuhkan waktu lebih sedikit untuk menyimpulkan dan jumlah perantara yang menyertai proses ini jauh lebih sedikit.
#Menggunakan metode menarik investasi ini cocok untuk pemula yang menjanjikan, bisnis menengah dan besar yang tidak memiliki kemungkinan untuk IPO.
#Token keamanan dapat diperdagangkan di bursa saham di seluruh dunia dengan ketentuan hukum.
#Setelah STO membuat salinan digital dari saham perusahaan nyata (token) dengan jaminan resmi profitabilitas, kemudian token dijual kepada investor.
#Token yang diterbitkan menggunakan STO dapat dibeli 24 jam per hari, 7 hari seminggu, 365/366 hari setahun, dan dibayar dengan mata uang tradisional (fiat) dan cryptocurrency.
#Selanjutnya, dalam kasus STO, investor tidak perlu broker dan semuanya tindakan finansial dapat dilakukan tanpa memperhatikan operasi pertukaran.

Sharing is caring!