[BKCE – Rutin] PBB dan Bela Diri
Lingkungan yang aman dan tertib merupakan keinginan dari semua orang. Untuk menciptakan lingkungan tersebut dibutuhkan KESERIUSAN dari semua pihak yang berada di lingkungan tersebut.
Dalam perusahaan perkebunan kelapa sawit, lingkungan tersebut harus benar-benar diciptakan, makanya dibutuhkan team keamanan (Security untuk menjaga aset (bergerak dan tidak bergerak) perusahaan dari setiap ancaman atau masalah yang terjadi. Personil keamanan ini harus memiliki mental dan perilaku berani, jujur, tegas, kesegeraan bertindak dan jiwa corsa.
Untuk menciptakan lingkungan aman dan tertib serta perilaku berani, jujur, tegas dan jiwa corsa dibutuhkan tindakan :
1. Rutin melakukan Latihan Baris Berbaris (PBB)
Seorang keamanan, harus paham dan mengerti aturan dalam baris berbaris. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pemahaman bagaimana cara baris berbaris, sekaligus menumbuhkan dalam jiwa setiap orang untuk TAAT dan PATUH terhadap perintah komandan (instruktur), TEGAS dan SEGERA BERTINDAK. Tidak boleh loyo atau lambat menjalankan semua instruksi yang diberikan. Pada saat kegiatan ini berlangsung di pandu oleh seorang komandan, yang paham dan mengerti Baris Berbaris. Komandannya Yuyu Kristiawan, Samsul atau Bahrul Rosi Lukman Hakim.
2. Latihan Bela Diri
Pribadi yang siap dalam kondisi apapun yang terjadi, IDEAL harus ada dalam diri. Keberanian biasanya muncul karena tetap berprinsip “SALAH ditindak, BENAR dipertahankan”, ADIL dalam bertindak serta BIJAK mengambil keputusan. Bukan membuat abu-abu antara SALAH dan BENAR.
Benteng diri perlu sekali, agar tidak ciut menghadapi setiap masalah yang dihadapi. Security harus punya “ilmu bela diri”, karena dalam melakukan aktivitas kesehariannya selalu berhadapan dengan MASALAH yang terjadi atau bakal terjadi. Ilmu bela diri SANGAT PENTING, agar mental berani selalu di depan, bukan takut atau menghindar dari setiap kejadian.
Kegiatan yang dilakukan di BKCE dalam konteks bela diri ini : “Pencak Silat – Pencak Organisasi (PO). Gurunya Bahrul Rosi Lukman Hakim, Cara menggunakan tongkat security, instruktur Yuyu Kristiawan dan Peragaan Borgol (Guru Yuyu Kristiawan).”
Kegiatan Bela Diri ini, dilakukan secara bertahap “Gerakan demi gerakan”. Mahir dulu beberapa gerakan, baru lanjut ke gerakan lain. SIGAP dan CEPAT menjalankan perintah, jika salah atau lambat diberikan hukuman (punishment) oleh Guru atau instruktur.
Di unit BKCE kegiatan ini rutin dilakukan setiap hari Rabu, jam 15.00 WIB s/d 17.00 WIB. Di saat kegiatan ini berlangsung diselingi evaluasi atau arahan dari Estate Manager, Askep, Kasie dan All Asisten yang ada di BKCE.
Demikian, Semoga bermanfaat !
Memilih pekerjaan seorang keamanan, harus peduli (pro aktif) terhadap masalah yang mengganggu lingkungan, baik yang sudah terjadi maupun yang bakal terjadi, bukan cuek atau tidak mau tau.
Latest posts by Budi S @ImpianClub (see all)
- Konferensi Regional Pertama SkyWay Capital di Jakarta Indonesia ! 14.12.2019 - Oktober 4, 2021
- Atasi Kebotakan dengan Rekayasa Genetika - Oktober 4, 2021
- Activity EM BAGE, Pak Mardianto Harahap - Oktober 4, 2021
- AQUIX, Ekonomi Hijau - Oktober 4, 2021
- Motivasi Sukses - Oktober 3, 2021