Kegalauan atau Keluh Kesah Diri Bisa Dikurangi Dengan Menulis

Desember 26, 2019Budi S @ImpianClubGalau, Keluh Kesah, Menulis

Sobat… kita curhat ya!
Galau atau keluh kesah sesuatu kenyataan diri yang sering dihadapi saat ini, tidak golongan tua maupun golongan muda. Kenyataan yang sering terjadi jika galau muncul dalam kehidupan seorang, tindakan atau respon cenderung dengan tindakan yang kurang baik (foya-foya, ke diskotik/cafe, ikut narkoba, dugem, dll).

Idealnya jika kegalauan muncul, lakukanlah dengan kegiatan yang bermanfaat. Misal : sholat, berdiskusi dengan orang yang dipercaya, mencari kesibukan lain, membaca buku, berkeliling ke tempat-tempat yang bermanfaat (wisata hati) dan menulis keluh kesah kehidupan diri.

Gan… Kita fokus ke yang menulisnya ya…
Menulis tidak harus sempurna (perfect), tidak bisa menulis – ini yang sering diungkapkan oleh kebanyakan orang. Sederhana saja, “seseorang bisa bercerita, sudah pasti dia bisa menulis apa yang diceritakan“. Tulislah sesuai kondisi yang dialami, yang dilihat dan pengalaman/dialami. Tidak susah kan?… Jangan langsung beranggapan tulisanku tidak menarik, bakal diejek, gak ada yang mau baca… Itukan menurut persepsi diri kita sendiri, belum tentu menurut orang yang membaca tulisan kita tersebut. Malah… Bisa memberikan inspirasi atau bertambah pengalaman kepada yang membaca.

Kita menulis… Tujuan kita apa?… Jika untuk mengurangi kegalauan atau keluh kesah diri, tulislah sesuai dengan kondisi kita. Sering sekali dalam kehidupan ini, harapan berbeda sekali dengan kenyataan. Intinya: menulis bisa mengurangi galaunya diri.

Kesimpulan:
Isi kehidupan ini dengan kegiatan positif, jika galau datang… Ya sholat atau menulis.

Semoga bermanfaat !

Note: Inspirasi tulisan ini dibuat, pada saat ngobrol-ngobrol di Kantor Divisi 4, S27 (Ardiyanto, Agus dan Lisa Astriani), 24.11.2015 – 10.25 WIB.

Post Views: 2.822