
Penyebab jalan rusak… air, air, air, air, dst air penyebabnya.
Proses rusaknya jalan juga berproses, tidak langsung ujuk-ujuk rusak.
Prinsipnya : “tidak terjadi genangan di badan jalan dan bagaimana jalan cepat kering”.
Visualisasi : bentuk badan jalan cembung (tempurung terbalik) dan rempes pelepah (jalan cepat kering) atau penyinaran matahari lebih maksimal mengenai badan jalan.
Pada Gambar jelas sekali terlihat, pembiaran dan kurang peduli.

Safety dan mengutamakan keselamatan kerja (K3). Potensi bahaya, jika dibiarkan dalam kondisi seperti itu – berpotensi terjadi resiko.
Perlu dilakukan pelebaran jalan (menumbang 1 – 2 pokok), sehingga lebar jalan bertambah. Potensi resiko kecelakaan bisa lebih diminimalisasi, karena kondisi lingkungan jalan yang sudah lebih baik.

Batas jembatan perlu diberikan batas-batas, tujuannya untuk menghindari terjadi kecelakaan berkendaraan. Signboard (marka jalan) sebelum jembatan/gorong-gorong perlu dibuatkan minimum 50 meter sebelum titik jembatan/gorong-gorong. Warna batas juga perlu diperhatikan, catlah dengan warna terang (merah putih).

Papan pemberitahuan ini perlu sekali dilakukan, sebelum dilakukan tindakan. Agar tidak terjadi salah komunikasi.
Lebih baik dibuatkan, signboard yang berkaki (bisa dipindah-pindah) dan pakai papan, dipilok. Jika tidak digunakan lagi, bisa disimpan di Gudang, pada suatu ketika bisa dipakai – tidak bolak-balik membuat signboard seperti itu.



















