Beredar dalam Group WA informasi Gambar Virus Corona yaitu: dimana sebelum mencapai Paru-paru ia tetap di tenggorokan selama 4 hari, dan pada saat ini orang tersebut mulai Batuk dan Sakit Tenggorokan. Jika ia banyak minum air putih dan berkumur dengan air hangat dan garam atau cuka, bertujuan untuk menyingkirkan virus ini disuruh utk disebarkan.

Karena sudah terlanjur viral, kami hanya bisa meluruskan bahwa info tersebut belum tepat.
Hal ini karena Kami pernah belajar mengenai Virus saat kuliah (Virologi Tanaman), walau banyak mempelajari virus yang menyerang tanaman, dasar ilmu virus yang menyerang manusia juga sama.
Dalam virologi, kita tahu bahwa virus adalah protein yg tidak merusak seperti halnya bakteri, jamur, parasit, serangga dan lainnya.
Cara kerjanya, karena Virus merupakan Protein, Protein ini akan membajak untaian protein calon inangnya (dalam sel kita). Dan selanjutnya apabila untaian protein inang terbajak, maka perintah-perintah apapun yg melewati untaian protein virus, akan diterjemahkan oleh virus dengan perintah-perintah palsu dari virus, diantaranya adalah perbanyakan virus (mereplikasikan diri)

Jadi, apabila virus bertahan di tenggorokan dan sudah menyebabkan sakit tenggorokan, maka berarti virus sdh menginfeksi. Dan infeksi virus selalu bergejala sistemik (ingat pelajaran kita ttg penyakit TMV, CMV dan lainnya).
Artinya, meski kita minum air hangat (yg bertujuan menggelontor virus) akan percuma saja, krn virus sdh menginfeksi.
Sudah terinfeksi atau belum, maka untuk melawan virus adalah dengan meningkatkan kekebalan tubuh kita.
Beberapa hal yg menjadi kunci kekebalan tubuh adalah: makanan yg cukup banyak dan bergizi, istirahat yg cukup banyak dan berkualitas, meminimalisir stress dan cukup olahraga.

Jadi, saran konkretnya, kita banyak minum air putih, banyak makan buah dan sayur dan daging, kurangi nasi, jalan atau gerakan sederhana di rumah. Jangan terlalu capek kerja. Jangan stress. Tidur cukup. Dikonversi dgn banyak minum dan tidur yg cukup. Kalau bisa sebanyak banyaknya makan pisang.
Banyak yg memviralkan namun malah salah, mungkin karena panik.
Sementara itu, penggunaan masker dan cuci tangan bertujuan mencegah/ membuang media yg ditempati virus.
Normalnya virus biasa akan mati saat inangnya mati. Tapi, mutan virus Covid bisa tidak mati hingga 48 jam kemudian.
Ada yg tidak mau pakai masker juga salah. Krn virus yg terbawa partikel kecil akan mudah menginfeksi kita
Bapak-Bapak/Ibu-ibu bisa menjahit masker sederhana dari bahan kain yg paling halus. Nanti bisa sekali pakai atau setelah dicuci bisa disetrika dan hair dryer.
Demikian diskusi positif di Group WA Alumni HPT Univ. Jember, dimana masukan ini diberikan oleh Prof Anton Muhibuddin (Rektor Unwaha, Jombang).
