2
0
Dear All RH, AC Kalteng :
Bercermin dari kinerja kita tahun 2019 yg sangat mengecewakan yaitu :
1. Kegagalan Mencegah / Menahan penurunan Produksi terutama pada High Yield Area (Prime Age), Areal dengan Tingkat Yield diatas 25 ton/ha pada seluruh estate kecuali PNRE.
2. Penurunan Kualitas Pekerjaan hampir pada seluruh pekerjaan mulai dari Harvesting, Crop Quality, Manuring, Spraying. Bahkan dari 38 Estates di Kalteng, hanya 1 kebun yg mencapai Perfomances Panen sesuai Thresshold Minimal Good.
3. Minimnya tindakan antisipasi terhadap kemarau, kekeringan dan kebakaran lahan, tindakan konservasi air, memanen air hujan, dan pengelolaan kelembaban tanah, sehingga kita bekerja Extra keras, menghabiskan seluruh energi untuk menghadapi ancaman kebakaran yg pada kenyataanya berpengaruh sangat besar terhadap penurunan produksi kita di tahun 2019 dan kemungkinan pada tahun2 selanjutnya.
4. Buruknya kualitas aplikasi Mill Biomass, mengakibatkan minimnya upaya2 perbaikan kesehatan tanah, rendahnya kandungan bahan organik, KTK tanah, dll.
5. Terlambatnya penuntasan areal rendahan, areal banjir, areal pasang surut dan areal berpasir.
Yang kesemuanya itu bersumber dari Kurangnya Campur Tangan, Lemahnya Fokus dan Rentang Kendali RH dan AC dalam pengendalian Operasional, utamanya pada pekerjaan2 yg substantif dan berdampak besar bagi produksi. Banyak pekerjaan berjalan secara autoplilot, tidak by design, rendah keterlibatan RH dan AC nya, minim kendali dan kontrol dari pimpinan tempatan. Kita terjebak pada pekerjaan2 seremonial, populis, selebritis, showcase, tapi minim perhatian pada hal2 substantif, biowaste, kesempurnaan pemupukan, design spp, spa, dll. Estate dan Divisi bagus lebih karena anugerah, lebih karena Manager dan Asisten tempatannya bagus bukan hasil design dari pimpinan tempatan.
Maka, Setiap RH dan AC Wajib Turun Langsung, Membuat Langsung, Mendesign Langsung, Merancang kegiatan dari awal tahun dengan langsung meng-adress pekerjaan penting berikut dengan lebih seksama yaitu :
1. Harvesting (Design Seksi Panen, Design Ancak dan Jumlah Tenaga Kerja Inti, KKP dan Mandoran Ganti)
2. Manuring (Design, Rancang Kerja Pemupukan, dengan Prioritas Aplikasi pada blok Defisiensi, Pengamanan High Yield Area, Jumlah TK, Kelengkapan Takaran yg dikaliberasi dan kelipatan Dosis). Penunjukan Staf Koordinator Pemupukan dan Biowaste Region.
3. Spraying (Design Strategi, Rotasi dan Metode Pengendalian, Membuat Seksi Spraying, Konsolidasi Pekerjaan Kongsi Kerja BGS, dll)
4. Turn Over dan Employee Engagement, Rencana Pemenuhan Kebutuhan Dasar Karyawan, Peningkatan Kualitas Unit Pelayanan Sembako dengan Target pemenuhan 70% kebutuhan karyawan, staf koordinator UPS di Region 1 dan 2).
5. Aplikasi mill biomass yg proper.
6. Penyelesaian segera SPP, SPA. Pastikan semua Areal pasir dan low land sudah dirancang SPP dan SPA nya. Evaluasi daya tahan SPP saat kemarau panjang, Audit SPP dan SPA minimal 3 kali dalam setahun dan semuanya harus dibawah kendali Regional Head.
Setiap RH dan AC wajib membuat Calender Activity Tahun 2020, memastikan semua agenda penting, pekerjaan substantif tidak luput dari Fokus RH dan AC, menjadi kompas untuk mencegah pengalihan fokus kerja kita. Calender Activity RH dan AC wajib dikirimkan kepada PC dan COO selambatnya tanggal 27 Januari 2020.
Indonesian
Arabic
Chinese (Simplified)
English
Filipino
French
German
Hindi
Italian
Japanese
Portuguese
Russian
Spanish
Swedish
Thai
Urdu
Vietnamese