Pentingnya Membuat Lingkungan Perumahan Karyawan: Bersih, Indah, Aman dan Nyaman

Dampak : semangat positif yang ditularkan untuk melakukan perbaikan. Harus di Apresiasi dan dilakukan kepada semua team Area 1 (butterfly effect).

Dampak : Air hujan yang turun melalui aliran permukaan (run off) tidak lagi masuk ke kolam air karyawan, hanya saja berpotensi tersumbat, jika tidak rutin dilakukan pengecekan.
Tindakan perbaikan :
- Rutin melakukan pengecekan dan langsung ambil tindakan material endapan (sediment) yang ada (PIC Operator Genset dan Asisten Divisi).
- Dibuatkan jadwal dan list pemeriksaan serta PICnya !

Dampak :
- Profil roboh, karena ditumbuhi tumbuhan epifit (mempercepat pelapukan kayu) – bisa tertimpa manusia yang berada di dekat profil tersebut.
- Aset (angkong, profil dan tempat profil) yang tidak dikelola dengan baik – merugikan perusahaan.
- Penglihatan yang kurang baik – memberikan konstribusi tidak langsung terhadap tindakan karyawan di lapangan, red: otomatisasi alam bawah sadar yang bekerja.
Baca : Gerakan Massive “Jum’at Bersih” di Pemondokan Karyawan
Tindakan perbaikan :
- Segera dibersihkan Epifit yang menempel di bangunan profil.
- Cek kelayakan bangunan profil dan profilnya.
- Manfaatkan Aset yang sudah dibangun untuk kebutuhan mendasar karyawan serta dirawat, bukan dibiarkan.
- Dibuat ceklist pemeriksaan.




Dampak :
- Lingkungan jorok, kumuh dan berbau.
- Penglihatan mempengaruhi tindakan, berpotensi karyawan terbiasa melihat kondisi tersebut dan secara tidak langsung kinerja mereka berpotensi besar juga jorok dan kumuh.
- Munculnya penyakit, pada akhirnya HKNE karyawan meningkat – banyak sakit, perusahaan rugi.
Baca : One Way Strategy Bisa Menekan Terjadinya Kriminalitas di Perumahan Karyawan
Tindakan perbaikan :
- Asisten dan EM sebagai motor penggerak, harus massive dan disiplin melakukan Gerakan Jum’at Bersih dan Massive memberikan arahan untuk sama-sama bertanggung jawab kepada semua masyarakat yang tinggal di lingkungan perumahan menjaga kebersihan dan keindahan perumahannya.
- Menyiapkan tempat penampungan sampah sementara sebelum dibuang ke TPSA (Tempat Pembuangan Sampah Akhir).
- Dibuatkan jadwal angkut sampah, dilakukan secara tertib dan disiplin. Libatkan semua Supervisi dan Security serta dibuatkan jadwal unit pengalokasiannya.
- Evaluasi rutin progress perbaikan perubahan lingkungan pemondokannya.
Sosialisasi Tiada Henti Menerapkan “Buku Pintar Driver”, sebagai Bukti dan Antisipasi ke Pengendara untuk Selalu Mengedepankan Safety.

Dampak :
- Driver berpotensi pintar di bidangnya, lebih disiplin dan konsisten memeriksa unit yang dipakai.
- Menumbuhkan pedulian, rasa memiliki dan tanggung jawab.
- Menurunkan kecelakaan berkendara.
- Usia pakai unit lebih lama.
- Buku Pintar Driver sekaligus dijadikan KARTU PAS untuk melewati Pos Security. Syarat utama yang harus dipenuhi oleh DRIVER, sama pentingnya SIM, STNK dan Buku KIR.
Baca : Sarasehan CMNT Area 1 Fokus “Pembagian Buku Pintar Driver ke Driver Supervisi dan Driver Pool”
Tindakan perbaikan :
- Setelah dibagikannya Buku Pintar Driver ke Driver Pool + Supervisi + Bis (Sequence I), akan dibagikan Buku Pintar Driver ke Driver DT (Sequence II) dan Buku Pintar Mesin Penunjang dan Alat Berat (Sequence III).
- Pemakai Unit (Asisten, EM, AC, PA dan RH serta Staff lain) harus disiplin cek update pengisian Buku Pintar Driver.
Baca : Pembeda Traksi CMNT Area 1 “Launching Buku Pintar Driver”
Akses A1 sebagai Urat Nadi, All Weather Road

Dampak :
Berpotensi jalan putus, terkendala di pengangkutan TBS dan angkutan lain-lain. Apalagi Akses A1 tersebut jalan utama/poros – penghubung antar Estate/Wilayah.
Baca : Seberapa Penting “Tiga Akses” di Perkebunan Kelapa Sawit?
Tindakan perbaikan :
- Segera diambil tindakan, jangan semuanya nunggu alat berat.
- Kerusakan jalan pastilah berposes, tidak ujuk-ujuk langsung rusak. Kita harus sadar diri kurangnya kepedulian dan kesegeraan bertindak kita lama, menunggu rusak/hancur dulu baru ada tindakan. Idealnya : antisipasi segala resiko, bukan setelah ada resiko baru bertindak. Bukankah kita semua sadar, paham dan mengerti bahwasanya Akses A1, A2 dan A3 harus berada dalam kondisi siap dilalui sepanjang masa (All weather road).
Baca : [BKCE – ITM Rutin] Perbaikan Akses A1
Mitigasi Pencurian di Update dan Dijalankan, Resiko Dipastikan tidak Terjadi

Dampak :
- Berpotensi pencurian TBS meningkat.
- Aset berharga perusahaan berpotensi dirusak/dihancurkan.
Baca : Antisipasi Pencurian TBS
Tindakan perbaikan :
Segera bersihkan tempat, tanam bunga (keindahan) dan dirikan signboard : Pos Elang (Siap Mencengkram Mangsa).
Baca : Penerapan Spider Nest Strategic
Bukti :
Sebelum dibangunkan Pos Elang di tempat tersebut, ada 3 kasus pencurian TBS. Diduga : lewat dari jalan tersebut menuju ke L. Setelah dibangunkan, terbukti tidak ada lagi pencurian. Hanya saja kalau dibiarkan tempat tersebut tidak dirawat, pencurian TBS cenderung meningkat lagi. Kita harus buatkan suasana semua merasa terawasi dan ada yang jaga.
Baca : Tindakan Terbaik Saat Kritis dan Krisis di Perkebunan Kelapa Sawit
Menggalakkan Penanaman Beneficial Plant, Tindakan Preventif Antisipasi Eksploit Serangan Hama

Dampak :
- Divisi/Estate kelihatan lebih indah dan terawat/terjaga dengan baik.
- Selalu melihat yang baik, tanpa disadari tindakan juga akan baik.
- Serangan Hama akan menurun.
Baca : Aktivitas Mantri HPT dan Team HPT di Area 5B Region 3 BGA Group
Tindakan perbaikan :
- Massive melakukan penanaman beneficial plant : Antigonum, Casia sp, Turnera sp, dll. Dibuatkan program kerja dan flow kerjanya.
- Update tindakan, progressnya sudah sampai di mana.
- Membuat rumah IPM (Integrated Pest Management)
Melek Administrasi, karena Abdministrasi sebagai Tools dan Compas

Dampak :
- Terkesan menggampangkan dan berpotensi terjadinya penyimpangan.
- Berpotensi merugikan perusahaan, karena tidak ada pertanggungjawaban di sisi operasional sebagai user.
- Bukti lemahnya internal control.
Baca : Administrasi Sebagai Kompas Kerja
Tindakan perbaikan :
- Pastikan semua dokumen (Asisten, Askep, EM, KTU) dicek kebenarannya (Administrasi vs kesesuaian lapangan), ada verifikasi khusus dari departement independent internal (Mantri atau QA, AC/RH)
- Semua personil menjalankan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing.
- Filosofi di Administrasi : benar, update, bersih, rapi dan bisa dipertanggungjawabkan.
Baca : Tertib Administrasi Panen dan Rawat Sebagai Cara Mengendalikan Biaya
Generasi Y TIDAK Mau Kalah

Dampak :
- Generasi Milenial, tertantang.
- Transisi generasi ke generasi alamiah terjadi, dengan tidak melanggar etika agama, moral dan sosial.
Tindakan perbaikan :
- Generasi Y, harus legowo dan sabar mendidik generasi milineal untuk selalu mengendepankan kaidah agama, moral dan sosial.
- Pintarnya anak-anak generasi milineal, harus bisa diarahkan dengan baik.
Baca : Landing Position dalam Tindakan Konkrit Planters
Informasi lengkap tentang aktivitas BAGE, silahkan klik link di bawah ini :
Informasi lengkap aktivitas Estate BAGE
All EM
Kebetahan karyawan sangat dipengaruhi oleh terpenuhi atau tidaknya kebutuhan mendasar mereka (tempat tinggal, air , listrik dan sandang/pangan). Lakukan tindakan:
1. Ayomi dan perhatikan mereka.
2. Buat atau ciptakan kampung II mereka di sini.
3. Pastikan adil dan no complain.
4. Ciptakan hubungan emosional yang baik (engagement).
5. Jadikan mereka berhasil di tempat kita, dengan bekerja baik dan produktifitas kerja tinggi.
Semua itu di bawah kendali kita, jika masih keluar masuk karyawan di unit/estate – ada hal yang harus diperbaiki segera (STOP ngebosi, perhatikan hak mereka, dll).
Maret ini waktu terakhir kita, untuk menahan laju karyawan keluar. Berbenah dan bertindak segera !