[30/5 19:26] Pak Guntur H Hasibuan PC KalTeng:
Dear All AC, Manager :
Perhatikan Korelasi Antara Jumlah Sanksi / Denda Panen dengan Jumlah Pelanggaran yg terjadi :

- Kebun BAGE dan Area 1 adalah Contoh paling buruk. Jumlah Denda Minim tapi Pelanggaran sangat Tinggi. Penegakan aturan lemah menyebabkan jumlah pemanen yg melanggar sangat tinggi. Situasi ini hanya mungkin terjadi jika ; Komitmen Manager dan Asisten lemah, Aparat Supervisi Koruptif dan Manipulatif yg mengakibatkan penegakan kultur dan disiplin lemah, Wibawa dan Kedaulatan Kebun lemah, Iklim Kerja Buruk, Orang yg bekerja baik akan keluar atau ikut bekerja buruk karena orang yg bekerja buruk lebih banyak gajinya, akibatnya karyawan bekerja sesuka hati. Contoh kasus negara adalah Guetemala dan Hounduras.
[30/5 19:26] Pak Guntur H Hasibuan PC KalTeng: 2. Contoh Kasus Kebun DSRE ; Jumlah Sanksi Meningkat tapi Pelanggaran Masih tinggi. Situasi ini lebih baik dari Kuadran 1, Sudah mulai ada Penegakan Sanksi, Masih tingginya pelanggaran adalah indikator masih rendahnya kompetensi staf, masih rendahnya kualitas supervisi, pemahaman dan kesadaran karyawan masih rendah, penegakan sanksi belum equal dan masih terjadi pembangkangan oleh karyawan2 yg sudah terbiasa melanggar.
- Kebun SDME, Jumlah Sanksi Meningkat dan Jumlah Pelanggaran Menurun. Hal ini menunjukkan Kesadaran Karyawan Mulai Tumbuh, Kebun berada pada Tahap Pembangunan Kultur dan Keteraturan, Wibawa Estate dan Divisi mulai Tegak, Penegakan Sanksi sudah mulai Equal dan Konsisten.
-
Kebun BMKE : Jumlah Sanksi Turun, Jumlah Pelanggaran Rendah. Penegakan Sanksi Menurun tapi Kualitas Meningkat. Ini Fase yg kita Inginkan. Kesadaran Karyawan sudah cukup baik, Iklim Kerja yg Adil dan Kondusif tumbuh, Managemen Estate pro terhadap karyawan dan supervisi yg komit terhadap kualitas dan produktivitas, Karyawan Baik terdorong terus bekerja baik, Penegakan Kultur dan Disiplin Tegak, Wibawa dan Kedaulatan Tegak.
Dilengkapi sama Pak COO (Bapak Mubarak Ahmad):

Pak Yohannes dan team SMNE :
1. Jalan pro aktif bantu manual (H+1 panen), team khusus yang sudah parah ditambah team khusus poros
2. Berondolan yang sudah dikarung segera diangkut, ini pertanda kualitas BM masih jauh dari harapan. Segera dirubah ini !.
3. Buah mentah yang ditinggalin di TPH segera diangkut, sampai kapan ini dibiarkan terjadi?….
Tambahan :
Buktikan… buktikan…. Buktikan…
Selamat pagi pak, ada yang ingin saya ketahui. variabel apa saja yang menentukan seseorang/organisasi masuk ke salah satu kategori matriks penegakan disiplin? terima kasih
Terimakasih sudah memberikan komentar dan semoga kita sukses ya pak.
Variabel yang masuk dalam kategori matriks penegakan disiplin : “hanya harvesting quality”.
Informasi tambahan bisa bapak pelajari di sini ya pak :
Matriks Penegakan Disiplin dan Implementasinya