Sebuah Harapan

1 0

Dipagi yang dingin bernuansa embun dengan murninya kesejukkan, disiang hari yang bernuansa trik matahari yang menyinari seisi bumi, dimalam hari yang bernuansa dingin sehabis teriknya matahari.

Disaat itu juga kita memulai aktivitas hingga sampai dengan selesai beraktivitas, yang dimana berawalannya kita menjalani aktivitas tersebut dari sebuah keyakinan agar menjadi suatu harapan yang sebelumnya kita fikirkan dan yakinkan dapat terjawab dan terlaksana sesuai dengan kehendak hati kita.

Kadang kala pagi jadi malam, kadang juga malam jadi pagi. Disaat itu juga kita berpengharapan agar semuanya sesuai dengan harapan. Bila kita fikirkan itu semua dengan bijak dan seksama tuhan sudah mengaturkan setiap harapan apapun yang diminta oleh umat-Nya disaat itu juga tuhan sudah membukakan jalan agar sebuah harapan tersebut dapat kita raih dengan sempurna. Tuhan tau apa yang kita butuhkan, bukan yang kita mintakan. Tuhan juga sudah mengaturkan setiap proses kehidupan yang kita jalani baik maupun buruknya yang terjadi. Maka dari itu tanyakan pada hati nurani kita, apakah kita sudah layak dan pantas mendapatkan sebuah harapan bila kita saja kadang kala masih belum bisa komitmen untuk menjalani itu semua ? Tanya hati kecil kita untuk menjawab itu semua.

Jangan pernah cepat puas diri dengan harapan yang sudah kita capai, jangan cepat berbangga diri dengan apa yang sudah kita raih. Tetapi, ingatlah sebuah harapan dapat dikatakan berhasil dan tercapai itu berproses hingga akhir kita menghembuskan nafas terakhir. Keberhasilan yang kita jalani sebelumnya janganlah sampai kita meminta pengakuan dari orang lain maupun sebuah pujian dari orang lain, tetapi alangkah baiknya kita tetap merendah hati agar sebuah proses harapan tersebut tetap komitmen untuk kita jalani dengan baik dan tulus apa adanya. Bila kau dijatuhkan dan diuji secara terus menerus, anggap saja itu adalah proses dari krikil krikil kecil menjadi sebuah harapan yang ingin kita capai agar dapat terwujud sesuai dengan kehendak hati.

Janganlah kita langsung Nervous atau langsung Down ketika mendapatkan suatu kritikan maupun tekanan yang mungkin menurut kita itu diluar batas kemampuan untuk kita jalani dan lakukan, janganlah sampai terjadi hal-hal seperti itu. Tetapi jadikanlah sebuah kritikan, cacian dan tekanan tersebut dengan cara membuktikannya menjadi sebuah jawaban yang indah pada akhirnya, caranya dapat kita menjalankan semua tekanan serta komentar itu sepenuh hati kita serta dengan penuh komitmen percayalah semua itu akan terjawab dan semua itu dapat terlaksana tanpa ita sadari nantinya.

Pada akhirnya sebuah harapan yang awalnya mungkin tidak dapat kau percaya untuk terwujud dan terjadi dengan sendirinya akan terjawab dan terwujud bila kita melakukannya sepenuh hati dan komitmen diri. Sama halnya bila engkau menaruh sebuah harapan pada satu wanita, maka yakini lah hatimu untuk menjadikan wanita tersebut menjadi pendamping hidupmu, tetapi bila kau tidak memiliki harapan tersebut maka tanyakanlah pada hati, apa yang sedang engkau lakukan ? apa yang sedang engkau rasakan ? sehingga tidak memiliki harapan untuk satu wanita tersebut. Ingatlah sebuah harapan dapat terjadi bila kita diri kita dapat komitmen dan tulus dari hati untuk menjalani sebuah harapan tersebut.

Happy

0

Sad

2

Excited

0

Sleepy

0

Angry

0

Surprise

0

The following two tabs change content below.

• Bio
• Latest Posts

Rapeja

Perkenalkan nama saya Rapeja Agustinus, Tempat Tanggal Lahir Medan, 17 Agustus 1996, Status masih Single. Singkat cerita biografi pendidikan formal saya. SDN 101821 Pancur Batu SMPN 2 Pancur Batu SMAN 1 Pancur Batu D-III Teknik Informatika Politeknik Pos Indonesia Bandung Saat ini saya bekerja di PT Karya Makmur Bahagia (BGA Group) sebagai Mantri/Admin EHS Regional 1 .

Latest posts by Rapeja (see all)

• Jadikanlah PERMASALAHANMU sebagai Acuan KESUKSESANMU. - 17 September 2021
• Koran Pagi Sustainability Area 1-KOPASUST Periode April 2020 - 12 September 2021
• Koran Pagi Sustainability Area 1-KOPASUST Periode April 2020 - 12 September 2021