Post Views: 1.968
Laporan Produksi dan Mill Area 1, Regional sampai dengan 23 Januari 2020

Planters Militan : Planters Tanpa Kenal Lelah dan Tanpa Menyerah – Fokus Meraih TARGET dan IMPIAN serta BERMANFAAT
Post Views: 1.968
Yth, AC Area 1, Bapak Budi Siregar Cc EM SMRE Asisten Divisi 3 SMRE Berikut Disampaikan Activity Mantri Area 1 Mengikuti Apel Sore, sebagai berikut: Jum’at, 24 Januari 2020 Estate : SMRE Divisi : 3 Keterangan: Apel sore di mulai pukul 14.23-15.51 WIB Peserta: 1. …
Yth, AC Area 1, Bapak Budi Siregar Cc EM SMRE Asisten Divisi 3 SMRE Berikut saya sampaikan Activity Mantri Area 1, Hari Jum’at 24 Januari 2020, Iqbal Agus Dianto. Telah dilakukan pengecheck kan mutu ancak panen Divisi 3 SMRE, diantaranya: – Blok R15a – Tahun Tanam 2012 …
Yth, AC Area 1 Bapak Budi Siregar Cc EM SMRE Asisten Divisi 3 SMRE Berikut Disampaikan Activity Mantri Area 1 Mengikuti Lingkaran Pagi, sebagai barikut: Jum’at, 24 januari 2020 Estate : SMRE Divisi : 3 Apel pagi tahap 1 Dimulai pukul 4.45 – 5.11 Peserta : …
Berdasarkan piramida tersebut di atas dapat kita ketahui bahwa levelisasi tersebut diantaranya.
Level 1 : Individu Yang Sangat Cakap. Memberikan kontribusi produktif melalui bakat, pengetahuan, keterampilan dan kebiasaan kerja yang baik.
Level 2 : Anggota Tim Yang Berkontribusi. Menyumbangkan kemampuan individual bagi pencapaian tujuan-tujuan kelompok dan bekerja efektif dengan orang lain dalam situasi kelompok.
Level 3 : Manajer Kompeten. Menata orang dan sumber daya guna melakukan pencapaian efektif dan efisien akan tujuan yang sudah ditentukan sebelumnya.
Level 4 : Pemimpin Efektif. Menyalakan komitmen pada dan dengan tekad baja mengejar, visi jernih nan memikat guna merangsang standar kinerja lebih tinggi.
Level 5 : Eksekutif Level 5. Membangun kejayaan melalui racikan paradoksal, kerendahan hati dan tekad profesional.
Adapun poin-poin kunci pada bagian pertama dari buku Good to Great yang membahas tentang Kepemimpinan Level 5 diantaranya,
Setiap perusahaan bagus ke hebat memiliki kepemimpinan Level 5 selama tahun-tahun penting transisi.
Level 5 adalah hierarki lima tingkat kemampuan eksekutif, dimana level 5 adalah yang tertinggi. Pemimpin level 5 merupakan capuran paradoksal dari kerendahan hati dan profesional. Pastinya mereka ambisius, tetapi ambisi mereka pertama-tama dan terutama untuk perusahaan, bukan untuk diri sendiri.
Pemimpin Level 5 membuka jalan bagi penerus mereka untuk meraih kesuksesan lebih besar lagi di generasi berikutnya, sementara pemimpin egosentris Level 4 kerap membuka jalan bagi kegagalan penerus mereka.
Pemimpin Level 5 menunjukkan kerendahan hati yang memikat, tidak menonjolkan diri dan biasa-biasa saja. Sebaliknya, dua pertiga perusahaan pembanding (dalam riset) memiliki pemimpin dengan ego pribadi raksasa yang menyebabkan perusahaan musnah atau terus menerus dalam kondisi biasa-biasa saja.
Pemimpin Level 5 memiliki semangat yang kuat dan memiliki kebutuhan besar untuk memberikan hasil “lestari”. Mereka bertekad untuk melakukan apapun yang diperlukan untuk membuat perusahaan luar biasa, tak peduli betapa besar atau sulit keputusan yang ada.
Pemimpin Level 5 menunjukkan ketekunan ala pekerja lapangan -lebih banyak kuda pembajak ladang ketimbang kuda pamer aksi.
Pemimpin Level 5 mencari celah untuk menisbatkan kesuksesan pada faktor-faktor lain selain diri mereka . Namun, ketika keadaan berjalan buruk, mereka bercermin dan menyalahkan diri sendiri seraya mengambil tanggung jawab penuh. CEO pembanding kerap melakukan kebalikannya – mereka bercermin untuk menerima pujian atas kesuksesan, tapi melihat keluar jendela untuk menyalahkan faktor lain atas hasil mengecewakan.
Salah satu tren paling merusak dalam sejarah masa kini adalah kecenderungan (terutama oleh dewan direksi) untuk memilih pemimpin selebritis yang memesona dan menyingkirkan pemimpin Level 5 potensial.
Saya meyakini bahwa para pemimpin Level 5 potensial ada disekeliling kita semua jika kita tahu apa yang kita cari. Saya juga meyakini banyak orang memiliki potensi untuk berkembang menjadi Level 5.
Pemimpin selebritis legendaris yang datang dari luar berkorelasi secara negatif dengan proses berubah dari bagus ke hebat. Sepuluh dari sebelas CEO bagus ke hebat datang dari dalam perusahaan, sementara perusahaan pembanding mencoba CEO dari luar enam kali lebih sering.
Pemimpin Level 5 mengatribusikan sebagian besar kesuksesan mereka pada nasib baik, ketimbang kehebatan pribadi.
Kami tidak mencari kepemimpinan Level 5 dalam penelitian kami, atau hal apa pun yang serupa, tetapi data-datanya begitu berlimpah dan meyakinkan. Ini adalah temuan empiris, bukan ideologis.
Sumber : Bapak Guntur Hamonangan Hasibuan (PC Kalteng)
Yth Bapak Dy RH-1 (Bapak Doni Eka Putra) CC Bapak COO (Bapak Mubarak Ahmad) Bapak PC Kalteng (Bapak Guntur H Hasibuan) Berikut disampaikan notulensi acara sarasehan CMNT Area 1 fokus Pembagian Buku Pintar Driver ke Driver Supervisi dan Driver Pool, Minggu, 5 Januari 2020 Dengan …
Yth, AC Area 1 Bapak Budi SiregarCc EM SMNE Asisten Divisi SMNEBerikut Disampaikan Activity Mantri Area 1 Mengikuti Apel Sore, sebagai berikut:Selasa, 21 Januari 2020 Estate : SMNE Divisi : 3Keterangan: Apel sore di mulai pukul 14.00-15.49 WIB Peserta: Asisten Divisi Mandor 1 Kerani Divisi …
YTH Bapak AC 1 Bapak Budi Siregar CC EM BDME Bapak Edward Parulian Manurung Asisten divisi 01 BDME Bapak Feriansyah Berikut Disampaikan Activity Mantri Area 1 Mengikuti Lingkaran Pagi, sebagai barikut: Selasa, 21 Januari 2020 Estate : BDME Divisi : 01 Keterangan: -Apel pagi tahap …
Penggantian unit genset baru akan menambah beban perusahaan terkait cash flow untuk pembelian kapital baru, dan juga akan menaikkan biaya produksi karena naiknya Running Account Genset. Pengadaan genset yg disetujui adalah untuk pengadaan unit baru karena adanya pondok/emplasemen baru, untuk menggantikan unit genset sewa, dan …
Yth. Bapak AC Wilayah 1 Kegiatan pembacaan IOM Pernyataan Komitmen Pencegahan Covid-19 Jumat, 24 Juli 2020 Lokasi : Kantor Wilayah MMNR. Berikut disampaikan laporan pembacaan komitmen IOM dalam mencegah penularan Covid-19. Pembacaan komitmen BGA dalam penanganan pencegahan Covid-19 di Apel Pagi Kantor Wilayah. Pembacaan IOM …