Kita memberikan pengarahan dan pengertian tentang arti pentingnya menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) sebelum memulai aktifitas demi menjaga keselamatan dan kesehatan kerja kita disaat rutinitas yang kita lakukan ataupun kerjakan. Pahami tekuni tentang gunanya berkelanjutan dalam fungsional pemakaian APD.
Disela-sela itu kita juga kedatangan dari pihak pemerintah kecamatan guna membahas tentang pencegahan Covid-19 serta memberikan arahan untuk memutus tali rantai Covid-19 dengan cara tidak keluar area kebun dahulu apalagi untuk mudik pulang ke kampung.
Koran Pagi Sustainability Area 1 – Sosialisasi pentingnya pemakain APD dan pencegahan Covid-19
Yth. Bapak AC Wilayah 1 Kegiatan pembacaan IOM Pernyataan Komitmen Pencegahan Covid-19 Jumat, 24 Juli 2020 Lokasi : Kantor Wilayah MMNR. Berikut disampaikan laporan pembacaan komitmen IOM dalam mencegah penularan Covid-19. Pembacaan komitmen BGA dalam penanganan pencegahan Covid-19 di Apel Pagi Kantor Wilayah. Pembacaan IOM …
Laporan activity mantri area 1 mengenai Protokol Penanganan Covid-19 Operasional mentaya hari rabu 8 april 2020, dengan hasil pengecheckkan di Estate GMKE dari 35 form checklist diperoleh :
– 34,33 Conform ( 98,08% )
– 0,67 Not Confrom ( 1,92 % )
– Score Assessment : 98,08
GMKE, Ceklist Protokol Ketahanan Pangan, 08 April 2020
Note :
Untuk poin yang Not Confrom terdapat pada poin semua karpet di rumah ibadah digulung dan disimpan. Aktual ditemukan karpet tidak digulung di tempat ibadah masjid ( keterangan lokasi di divisi 2 dan divisi 3 ).
Nilai Estate di peroleh dari hasil check per divisi dengan rincian sebagi berikut :
1. Divisi 1 & 4
Dari 35 item yang dicheck diperoleh hasil :
– 35 item confrom dengan nilai 35 dan presentasi pencapaian 100 % – Score Assessment : 100
Dari pengecheckkan di divisi 1 & 4 terdapat 1 kolam ikan dengan kondisi baik sudah terisi ikan ukuran 10 x 10 m2 berlokasi di Emplasment dan terdapat pula kebun sayuran seluas 80 x 80 m2 dengan bermacam jenis sayuran yang sudah ditanam seperti, Cabe, kacang panjang, tomat, gambas, timun, pare, pepaya dan singkong berlokasi di depan kantor divisi 1 Adapun bibit sayuran yang masih di polibag sekitar 1800 ribu dengan bermacam jenis sayuran seperti yang sudah disebutkan berlokasi di divisi 4.
– kondisi Di divisi 1 & 4 dapat kami sampaikan tempat yang sudah tersedia untuk cuci tangan mulai dari kantor Estate, kantor divisi, tempat apel pagi, TPA , dan tempat ibadah. Untuk kondisi Emplasment bersih dan terdapat tempat sampah.
GMKE, Semua Emplasmen terawat dan bersih, 08 April 2020
Divisi 2
Dari 35 item yang dicheck diperoleh hasil :
– 34 item confrom dengan nilai 34 dan presentasi pencapaian 97.14 %
– Terdapat 1 item not confrom dengan persentase 2.86%, pada poin semua karpet di rumah ibadah digulung dan disimpan. Aktual ditemukan karpet tidak digulung di tempat ibadah masjid. – Score Assessment : 97.14
GMKE, Cuci tangan, jaga jarak dan tempat ibadah antisipasi COVID 19 – 08 April 2020
Dari pengecheckkan di divisi 2 terdapat 1 kolam ikan dengan kondisi baik sudah terisi ikan ukuran 10 x 10 m2 dan terdapat pula kebun sayuran di 2 tempat masing-masing dengan luas 3 x 5 m2 dan 6 x 6 m2 dengan bermacam jenis sayuran yang sudah ditanam seperti, Cabe, kacang panjang, tomat, gambas, dan kangkung berlokasi di Emplasment dan di sebelah kantor divisi.
– kondisi Di divisi 2 dapat kami sampaikan tempat yang sudah tersedia untuk cuci tangan mulai dari kantor divisi, tempat apel pagi, TPA , dan tempat ibadah. Untuk kondisi Emplasment bersih dan terdapat tempat sampah.
Kebun Sayur GMKE, 08 April 2020
Divisi 3
Dari 35 item yang dicheck diperoleh hasil :
– 34 item confrom dengan nilai 34 dan presentasi pencapaian 97.14 %
– Terdapat 1 item not confrom dengan persentase 2.86%, pada poin semua karpet di rumah ibadah digulung dan disimpan. Aktual ditemukan karpet tidak digulung di tempat ibadah masjid. – Score Assessment : 97.14
Dari pengecheckkan di divisi 3 terdapat 1 kolam ikan dengan kondisi baik sudah terisi ikan ukuran 10 x 10 m2 dan terdapat pula kebun sayuran seluas 7 x 9 m2 dengan bermacam jenis sayuran yang sudah ditanam seperti, Cabe, kacang panjang, tomat, timun, pare, dan kangkung berlokasi di Emplasment.
kondisi Di divisi 3 dapat kami sampaikan tempat yang sudah tersedia untuk cuci tangan mulai dari kantor divisi, tempat apel pagi, TPA , dan tempat ibadah. Untuk kondisi implasment bersih dan terdapat tempat sampah.
GMKE – Semua kantor divisi sudah memiliki tempat cuci tangan, 08 April 2020
Untuk Team CMC ( Crisis Management Centre ) Operasional sudah dibentuk per divisi, keterangan struktur organisasinya sebagi berikut :
– Divisi 1
1. Penanggung jawab ( Pak Musa )
2. Wakil penanggung jawab ( pak Armaya Hafis )
3. Kordinator Divisi 1 ( pak Sukma Bayu )
4. Anggota CMC di divisi 1 ( wiyanto, teguh lasutra, asih, suliyah, miny , susanti , sony dan rudianto )
Divisi 2
Penanggung jawab ( Pak Musa )
Wakil penanggung jawab ( pak Armaya Hafis )
Kordinator Divisi 2 ( pak Angga Widya W )
Anggota CMC di divisi 2 ( Novi , Ahmad, Budrekson, sugeng, amrih, wahyu, surlinde, mutamah, umi, krispianus, sopiatun, tuardi, sumudi dan dasun ).
Divisi 3
Penanggung jawab ( Pak Musa )
Wakil penanggung jawab ( pak Armaya Hafis )
Kordinator Divisi 1 ( pak Miftahul R. Nasution )
Anggota CMC divisi 3 ( ferdinandus, sandi, adrianus, okey marianus, rohmat, rianto, budianto, ahmad, andi, wajunedi dan didit ).
Divisi 4
Penanggung jawab ( Pak Musa )
Wakil penanggung jawab ( pak Armaya Hafis )
Kordinator Divisi 1 ( pak Apri Hermawan )
Anggota CMC di divisi 4 ( Furqon, nowansyah, sujini , nur JH, dewi , siti , muhaimin, hanung, wahyudi, gunawan, apit, sugeng, sutikno, dan mukidi ).
Unit UPS Estate GMKE, 08 April 2020GMKE, Ruangan Isolasi Covid 19, 08 April 2020
Demikian yang bisa kami sampaikan dari mantri area 1, terimakasih.
Laporan activity mantri area 1 mengenai Protokol Penanganan Covid-19 Operasional Mentaya hari kamis 9 april 2020, dengan hasil pengecekan di Estate BHJE dari 35 form checklist diperoleh :
– Confirm 35 ( 100% )
– Not Confrom 0
– Score Assessment : 100
Kondisi Emplasmen BHJE dalam hal Antisipasi COVID 19, 09 April 2020
Note :
Dikarenakan bangunan kantor divisi dan Emplasment di BHJE tergabung maka kami nilai langsung secara Estate di peroleh dari hasil check dengan rincian sebagai berikut :
Dari pengecekan di Estate BHJE terdapat 1 kolam ikan dengan kondisi baik sudah terisi ikan ukuran 4 x 4 m2 berlokasi di Emplasment sebelah kantor Estate untuk pembibitan ikan dan 2 kolam ikan masing-masing dengan luas 8 x 8 m2 dan 10 x 10 m2 kondisi baik belum terisi ikan terdapat pula kebun sayuran seluas 20 x 30 m2 dengan bermacam jenis sayuran yang sudah ditanam seperti: Cabe, kacang panjang, tomat, gambas, timun dan bayam berlokasi di samping kantor Estate BHJE.
– kondisi di Estate BHJE dapat kami sampaikan tempat yang sudah tersedia untuk cuci tangan mulai dari kantor Estate, kantor divisi, tempat apel pagi, TPA , dan tempat ibadah. Untuk kondisi Emplasment bersih dan terdapat tempat sampah.
BHJE, Kebun Sayur dan Kolam Ikan – 09 April 2020Hasil Assesment BHJE, Protokol Penanganan COVID 19 Operasional Mentaya
10 Indikator Untuk Mencapai Rumah Tangga berPHBSPerilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Lingkungan Tempat KerjaBGA tidak MUDI vs COVID 19
Gugus Tugas COVD 19 KOTIM Update 13 April 2020
Update……Gugus Tugas covid-19 Kotim, Senin (13 April 2020) pukul 12.00 WIB, jumlah ODP menurun tinggal 51 (52 orang warga dari Kloster Gowa dinyatakan sehat dan bebas pantau), PDP 7, Positif 3, tetap selalu waspada, Zona Merah : Baamang, MB. Ketapang, Kotabesi. Zona Kuning : Parenggean, Telawang. 1 Pasien berstatus PDP dinyatakan sembuh dan negatif corona berdasarkan test swab
Oleh : drh. Moh. Indro Cahyono (Virologist – ahli virus)
💥1. Virus (termasuk covid-19) adalah benda mati yang dapat hidup di media hidup. Dia tidak bisa hidup menempel apalagi memproduksi markas virusnya di benda-benda mati. Namun ada catatannya. Kalau misalnya ada orang yang sudah terinfeksi mengeluarkan droplet (cairan flu atau ludah) lalu kena di baju, kain, atau meja maka dia tetap hidup selama droplet itu belum mengering. Kalao baju dicuci atau setidak-tidaknya mengering sendiri karena pengaruh lingkungan misalnya karena panas atau hembusan angin, maka virusnya akan mati. Begitupun di meja, kursi, lantai, karpet dan sejenisnya. Kalao sudah mengering ya sudah virusnya akan mati.
Pakai Masker Antisipasi Covid 19
💥2. Virus ini tidak bisa hidup di udara. Dia hanya jadi butir-butir kristal saja. Semua jenis virus. Mau virus flu, TB, paru, dll. Bagaimana dengan berjabat tangan? Sama seperti penjelasan nomor satu. Walau tangan ini termasuk bagian hidup tapi selama dropletnya kering, dibersihkan maka virus pun akan mati. Karena virus hanya bisa masuk lewat tiga jalur yakni mata, hidung, dan mulut. Maka jika selesai berjabat tangan dianjurkan membasuhnya dengan antis, sabun, air panas, asing, atau cairan cuka/asam.
💥3. Virus tidak bisa hidup di air panas, air asing, cuka, atau cairan asam Maka jika sudah terinfeksi segera konsumsi vitamin E (brokoli, kelor) dan vitamin C (jeruk, mangga, dll).
💥4. Yang terinfeksi atau dinyatakan positif berpeluang sembuh total bagi mereka yang ketahanan tubuhnya kuat, tidak memiliki riwayat penyakit bawaan seperti paru, TB, hippertensi, asma, kanker, dan tumor.
💥5. Bagi anak-anak muda atau yang ketahanan tubuhnya kuat yang sudah dinyatakan positif cukup treatment (perlakuan) mandiri di rumah Karena usia produktif antibodinya berproduksi 2-3 kali lipat dibandingkan dengan manula. Anti bodi pada hari ke 4-5 akan keluar untuk menyerang virus. Untuk menekan rasa stres bagi yang sudah positif cukup mengonsumsi vitamin, dan antibiotik. Jangan ke RS yang sudah ditentukan karena itu diperuntukan bagi mereka yang produksi antibodinya rendah.
💥6. Jangan stres dan panik. Karena jika stres dan panik maka antibodinya akan lambat berproduksi Dengan itulah kita mudah terserang. Apalagi stres itu hanya membuat psikosomatik (kondisi jiwa yang tersugesti) lalu membuat tubuh lemah.
💥7. Virus yang dikatakan bertahan hidup di tempat basah lebih dari 9 jam itu hoaks. Di panci, di kardus, di udara, di gagang pintu, di aluminium dan lainnya itu HOAKS. Sekali lagi virus tidak dapat hidup di benda-benda mati. Jika dicurigai ada droplet di sana maka cukup dibersihkan saja.
💥8. Pasien yang terinfeksi berpeluang sembuh seperti orang yang kena flu karena status positif itu sementara.
💥9. Mantan pasien positif atau yang sudah sembuh berpeluang kecil untuk terinfeksi kembali. Asumsinya, di dalam tubuh kita ini ada yang namanya sel memori. Jika dia terinfeksi kembali maka masa inkubasinya tidak selama waktu awal terifeksi. Hanya 24 jam (1 hari). Karena sel memorinya akan menampilkan data bawah orang ini pernah terinfeksi. Sehingga sehari kena besok atau paling lambat dua hari sudah sembuh lagi.
Yang paling penting dengan adanya covid-19 ini semua orang jadi sadar sehat
Tumbuhkan rasa optimisme, dan pengetahuan tentang virus. Jangan buat asumsi salah-salah yang justru membuat kepanikan.
Dengan Hormat Berikut kami sampaikan Laporan Produksi Harian Mill BGA Selasa , 31 Maret 2020 sbb: PENERIMAAN BUAH DAN PENGOLAHAN
TBS Internal Hi = 10.096 Ton, TBS External Hi = 3.436 Ton, Total TBS diterima = 13.532 Ton, TBS Olah= 13.996Ton, TBS Restan = 4.745 Ton. CPO Produksi = 3.162 Ton, Kernel produksi = 667 Ton.
FFA CPO Produksi > 4%: SCMM(4,55%),
Dear all RH, AC,MOD.
Dalam kondisi pandemik COVID 19 yang diprediksi situasi menjadi normal memerlukan waktu 4-5 bulan (seperti di Wuhan Cina), berpotensi akan terjadi permasalahan logistik baik dalam penerimaan barang maupun penjualan Palm Product. Sesuai arahan COO, maka kualitas CPO produksi harus ditingkatkan dengan menjamin bisa bertahan disimpan di dalam storage tank selama 2-3 bulan, sehingga dimintakan Engineering Dept melakukan kalkulasi menentukan batasan maksimal kadar FFA CPO produksi yang menjamin aman CPO disimpan di ST sampai dijual ke buyer. Sementara ini ditetapkan batasan maksimal kadar FFA 3,5%.
Berdasarkan hasil pengolahan kemarin (tgl 31 Maret 2020), terdapat 5 unit PKS yang menghasilkan CPO dengan kadar FFA di atas 3,5%? meliputi SCMM (4,55%), PNBM (3,89%), SDMM (3,72%), KTWM (3,60%) dan SRSM (3,55%).
Laporan Produksi Mill BGA, 31 Maret 2020
Posisi saat ini, volume CPO outspec (di atas 4,7%) sebanyak 1.969 ton, terdapat di SDMM (1.857 ton dengan FFA 5,88%) dan BBNM (113 ton dengan FFA 5,60%). Kapasitas storage tank all BGA (127.000 ton) hanya terisi 18.662 ton atau 15% masih cukup aman dari target maksimal 80% (menyisakan 20% untuk antisipasi jika diperlukan adanya treatment tertentu).
Harap menjadikan perhatian estate dan mill dalam menjaga mutu CPO ini. PKS yang mengolah buah internal seluruhnya seharusnya lebih mudah mengendalikan mutu produksinya. Untuk PKS yg mengolah buah yg menerima buah eksternal harus memberitahukan (sosialisasi) kepada suplier buah untuk menjaga freshness dan ripeness. Tks.
Sumber : Management BGA Via Bapak PQIC (Mr. Moh. Zazali)
GERMAS – Pandemi Covid 19GERMAS – Jika Anda Sehat, Namun…
GERMAS – Langkah-langkah pencegahan bagi Penyandang Diabetes MelitusGERMAS – Protokol Layanan Tuberkulosis (TBC) dalam Masa Pandemi Covid 19
GERMAS, Demam Berdarah – Simpan Baju Bekas Pakai dalam Tempat TertutupGERMAS – Cukupi Asupan Sayur dan Buah untuk Cegah Tertular Covid 19GERMAS – Apa yang Pasien dan Mantan Pasien TBC harus lakukan untuk Mencegah Covid 19…GERMAS – Apa yang Harus Dilakukan Jika Hasil Rapid Tes Covid 19 Positif…GERMAS – 3M Plus Cegah Demam BerdarahBGA tidak MUDIK vs COVID 19, Update 13 April 2020