Post Views: 1.358
Laporan Produksi dan Mill Area 1, Regional sampai dengan 23 Januari 2020

Planters Militan : Planters Tanpa Kenal Lelah dan Tanpa Menyerah – Fokus Meraih TARGET dan IMPIAN serta BERMANFAAT
Post Views: 1.358
Penyampaian Pak PC Kalteng (Bapak Guntur Hamonangan Hasibuan) ke Pak COO :
Yth pak COO :
Kampanye Perbaikan Kontaminan TBS terus kami Jalankan pak. Region yg belum menunjukkan Perbaikan yg Signifikan adalah Region 1, Area yg belum Menunjukkan Upaya yg Signifikan adalah Area 1, Area 2a, 2b dan 5b.
Kami minta Area Controller handle langsung satu Estate, mendemonstrasikan langsung dan membuktikan bahwa kontaminan benar2 bisa ditertibkan jika Quality Cek Mutu Transport dilakukan dengan disiplin dan Semua Pelanggaran Tenaga Bongkar Muat telah didendakan ke dalam Payroll.
Budi Siregar : BAGE
Sahata O.S. : SPYE
Patuan P. : SPRE
Frenius. : PHRE
Didik. : KRYE
Monang H. : SBHE
Dwi Diar. : BKLE
Lukman S. : DMRE
Kiajar. : BBRE
Dede H. : KTWE
Area Controller yg telah menunjukkan Progress Perbaikan adalah Area 3a, 3b, 4a dan 4b
Penyampaian Bapak Doni Eka Putra (Regional Head Mentaya) :
Pak AC dikawal dan diseriusi kontaminasi ini, jangan sampai hilang kepercayaan pimpinan kita semua
Penyampaian Pak Sri Hartono (PA Regional 1) :
arahan COO,,, menegakkan aturan.
aturan kerja BENAR,
menjalankan PREMI dan DENDA
melakukan disiplin CHECK-REECHECK supervisi mulai dari mandor sd manager. AC-RH diminta pemastiannya aturan itu dijalankan di jajarannya.
Jawaban Pak Edward Parulian Manurung (Estate Manager BDME) :
Yth
Bapak PC KaltengSiap saya salah pak,
Saya masih lalai dalam pengawalan Kontaminasi pak.
Beberapa upaya yang sudh kami lakukan adalah :
– memastikan ketersediaan karung alas brondol untuk di suplai ke divisi
– memastikan karung alas brondol sudah tersedia di loker karung pemanen pak
– memastikan penggunaan karung dilakukan pemanen di lapangan
– melakukan hand picking oleh pembrondol pak
– pemotongan tangkai di dalam ancak pakNamun ada yang belum kami lakukan yang menjadi koreksi di Tim Kami pak antara lain adalah :
– Razia Garuk BM pak , belum 100% kami lakukan pak
– Menggunakan Pengki 100% belum kami lakukan pak.Kami siap lakukan perbaikan , dengan mensimulasikan serta mengawal di lapangan dengan baik pak.
Demikian kami sampaikan pak , terimakasih untuk bimbingan nya pak, kami ucapkan terimakasih.
Jawaban Pak Ripelson Siadari (Estate Manager BHJE) :
Yth Bp PC Kalteng
kami akui lalai dan blm berhasil kawal kontaminasi, berikut kami sampaikan usaha-usaha yg kami lakukan untuk menekan kontaminasi di BHJE:
1. Memastikan ketersedian alas brondolan setiap hari di loker karung
2. Memastikan pengalasan brondolan di lapangan
3. Memotong tangkai (toros) di dalam blok
4. Turun langsung Pengawalan BM saat muat TBS
5. Memastikan ketersediaan TPH dan bersih
6. Penggunaan pengki bagi karyawan Panen dan BMBeberapa hal menjadi perbaikan kami pak adalah razia garuk di BM dan muat tdk pakai garuk
Kami perbaiki lagi kesalahan kami dalam pengawalan kontaminasi pak sampai benar-benar standar.
Demikian kami sampaikan, trmkasih
Kegiatan: Uji Loose Fruit dan Visit Komposting Mill GMKM Area 1 Peserta: EM GMKE, EM BDME, EM BAGE, EM BHJE, Asisten Divisi dan Mandor GradingTujuan Kegiatan: untuk menguji dan memastikan permasalahan rendahnya persentase loose fruit grading GMKM Apa itu Loose Fruit: perbandingan antara brondolan yang …
Dengan Hormat
Berikut kami sampaikan Laporan Produksi Harian Mill BGA Selasa , 31 Maret 2020 sbb:
PENERIMAAN BUAH DAN PENGOLAHAN
TBS Internal Hi = 10.096 Ton, TBS External Hi = 3.436 Ton, Total TBS diterima = 13.532 Ton, TBS Olah= 13.996Ton, TBS Restan = 4.745 Ton. CPO Produksi = 3.162 Ton, Kernel produksi = 667 Ton.
FFA CPO Produksi > 4%: SCMM(4,55%),
Dear all RH, AC,MOD.
Dalam kondisi pandemik COVID 19 yang diprediksi situasi menjadi normal memerlukan waktu 4-5 bulan (seperti di Wuhan Cina), berpotensi akan terjadi permasalahan logistik baik dalam penerimaan barang maupun penjualan Palm Product. Sesuai arahan COO, maka kualitas CPO produksi harus ditingkatkan dengan menjamin bisa bertahan disimpan di dalam storage tank selama 2-3 bulan, sehingga dimintakan Engineering Dept melakukan kalkulasi menentukan batasan maksimal kadar FFA CPO produksi yang menjamin aman CPO disimpan di ST sampai dijual ke buyer. Sementara ini ditetapkan batasan maksimal kadar FFA 3,5%.
Berdasarkan hasil pengolahan kemarin (tgl 31 Maret 2020), terdapat 5 unit PKS yang menghasilkan CPO dengan kadar FFA di atas 3,5%? meliputi SCMM (4,55%), PNBM (3,89%), SDMM (3,72%), KTWM (3,60%) dan SRSM (3,55%).
Posisi saat ini, volume CPO outspec (di atas 4,7%) sebanyak 1.969 ton, terdapat di SDMM (1.857 ton dengan FFA 5,88%) dan BBNM (113 ton dengan FFA 5,60%). Kapasitas storage tank all BGA (127.000 ton) hanya terisi 18.662 ton atau 15% masih cukup aman dari target maksimal 80% (menyisakan 20% untuk antisipasi jika diperlukan adanya treatment tertentu).
Harap menjadikan perhatian estate dan mill dalam menjaga mutu CPO ini. PKS yang mengolah buah internal seluruhnya seharusnya lebih mudah mengendalikan mutu produksinya. Untuk PKS yg mengolah buah yg menerima buah eksternal harus memberitahukan (sosialisasi) kepada suplier buah untuk menjaga freshness dan ripeness. Tks.
Sumber : Management BGA Via Bapak PQIC (Mr. Moh. Zazali)
Rekan-rekan Planter BGA..
Kali ini kita belajar Bagaimana Mutu Buah mempengaruhi Rendemen (OER) dan FFA?. Acuan Pustaka yang digunakan sebagai pembanding adalah dari Buku Pedoman Penentuan Potensi Rendemen CPO & Inti TBS (di Kebun & PKS) yang diterbitkan oleh PPKS, 2015 dan Standar SOP BGA
Mutu Buah mempunyai pengaruh signifikan terhadap pencapaian OER di PKS dan juga terhadap FFA produksi. Tingkat kematangan buah memberikan rendemen CPO yang berbeda-beda. OER yang diperoleh sangat tergantung dari Varietas (Progeny) yang ditanam oleh kebun.
Berikut Rendemen CPO (%) Pada beberapa varietas unggul PPKS. Tanaman yang ditanam di BGA pada umumnya memiliki potensi OER sampai dengan 27%.
Buah mentah (unripe) memiliki OER yang paling rendah dan buah yang paling baik diolah adalah buah matang (ripe). Pada pengolahan TBS dengan ripe yang tinggi, OER yang dihasilkan tinggi dan CPO yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik dengan kadar Asam Lemak Bebas (ALB / FFA) rendah (Umumnya <5%).
Buah Overripe, meskipun OER cukup tinggi, namun FFA yang dihasilkan juga tinggi (biasanya >5%).
Komposisi yang tepat berdasarkan Riset untuk menghasilkan OER yang baik dengan FFA yang baik juga adalah
Untuk itu menjaga Kualitas Buah yang akan dikirim ke PKS mutlak menjadi prioritas seorang “Planter BGA” yang Unggul…