Planters Militan : Planters Tanpa Kenal Lelah dan Tanpa Menyerah – Fokus Meraih TARGET dan IMPIAN serta BERMANFAAT
Dipagi yang dingin bernuansa embun dengan murninya kesejukkan, disiang hari yang bernuansa trik matahari yang menyinari seisi bumi, dimalam hari yang bernuansa dingin sehabis teriknya matahari. Disaat itu juga kita memulai aktivitas hingga sampai dengan selesai beraktivitas, yang dimana berawalannya kita menjalani aktivitas tersebut dari …
1
0
Dalam buku The Leader of Leaders disampaikan bahwa amanah kepemimpinan mencakup 3 hal, pertama amanah moral, kedua amanah intelektualitas, dan yang ketiga adalah amanah social. Ketiga amanah ini tidak bisa kita lepaskan sebab 3 amanah ini saling berkaitan dan tentunya menjadi hal yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Tugas seorang pemimpin memang berat sebab memang sejarah membuktikan bahwa para pemimpin bangsa kita dulu adalah orang-orang yang memang menderita. Bagi para pemimpin sejati yang tidak menyuruh orang lain sebelum menyuruh dirinya sendiri, dan tidak melarang orang lain sebelum melarang dirinya sendiri, badai terjal seorang pemimpin seharusnya mengingat kembali pentingnya kredo Agus Salim, “Leiden is Lijden” (memimpin adalah menderita).
Kadang kala kita sendiri sering menyepelekan suatu amanah yang sudah dipercayai terhadap kita, kita menganggap mudah dan seringkali juga menggampangkan sesuatu yang sudah ditanggungjawabkan terhadap kita. Bila kita memaknai suatu amanah yang diberikan terhadap kita itu adalah gambaran kepercayaan awal untuk kita dari atasan, teman keluarga atau kerabat kita yang lainnya. Sekarang, tinggal bagaimana kita mengemban amanah kepercayaan tersebut bisa kita implementasikan dengan baik dan benar.
Misalkan saja, hal kecil yang sangat gampang dan tanpa kita sadari sudah merugikan dan membuat suatu kepercayaan itu pudar terhadap kita, dan hal ini biasa juga sering kita temui kasat mata. Bila suatu perusaahaan sudah memberikan alat ataupun inventaris terhadap kita, tetapi kita malah tidak merawat apa yang telah diberikan dan dipercayakan oleh perusahaan terhadap kita dan itu akan menjadi salah satu amanah kepercayaan yang sia-sia pada akhirnya.
Perusahaan tidak pernah menuntut lebih terhadap kita, tetapi perusahaan hanya berharap kita dapat memberikan yang terbaik buat nya. Apa yang sudah dipercayakan dan diberikan kepada kita seharusnya kita dapat menjaga dan merawatnya bukan malah kita melakukan hal pembiaran. Itu dapat membuat dampak buruk terhadap kita serta lingkungan sekitar tempat kita bekerja dan menjadikan budaya buruk tersebut biasa saja.
Bila kita sudah membiasakan dan budayakan hal tersebut itu akan menjadi terus menerus terjadi sehingga membuat alam bawah sadar kita menganggap tidak terjadi apa-apa dan hal yang biasa saja terjadi. Jangan sesekali kita membiasakan hal buruk terjadi pada hidup kita bila kita ingin maju, sukses dan lebih baik. Tetapi biasakan diri kita untuk displin dan bertanggungjawab atas amanah yang sudah dipercayakan perusahaan terhadap kita agar hasil dari sebuah kepercayaan itu tidak menjadi sia-sia tentunya. Sekian dari saya Rapeja Agustinus Penulis Pemula yang ingin memperbaiki hidupnya. Salam Perjuangan.
0
0
Edisi di hari Senin, 11 Mei 2020 KOPASUST membahas lebih banyak pemberian pemahaman kepada team betapa pentingnya penggunaan APD (Alat Pelindung Diri), team Sustainabillity Area 1 PT. KMB agar tidak terjadinya kecelakaan kerja dan menjadi penyebab utama kecelakaan kerja. Gambar dibawah juga menerangkan kerugian yang diakibatkan oleh kecelakaan kerja kepada pihak perusahaan maupun perorangan.
Tetap fokus utama team Sustainabillity Area 1 pada pemberian pemahaman kepada Mantri EHS unit tentang pentingnya displin dalam pemakaian APD (Alat Pelindung Diri) di Estate BDME oleh Mantri EHS unit tersebut, tidak lupa juga kita tetap pantau kelengkapan dokumen pendukung syarat RSPO yang harus dilengkapin dan dilaksanakan pada lapangan tentunya.
Pada gambar dibawah ini, team Sustainabillity Area 1 PT. KMB tetap fokus memberikan arahan dan pemahaman kepada Mantri EHS tentang pentingnya penggunaan APD (Alat Pelindung Diri) untuk keselamatan diri. Fokus sosialisasi kali ini dilakukan di Estate BAGE oleh Mantri EHS unit tersebut. Tidak lupa juga kita menerangkan di KOPASUST pengertian K3 serta makna dari logo K3 demi memberikan pemahaman kepada kita semua.
Edisi KOPASUST kali ini kita membahas tentang sosialisasi K3, Hirac dan APD kepada karyawan yang dilakukan Mantri EHS unit di Estate GMKE. Pengertian SMK3 juga kita berikan penjelasan agar user sebagai karyawan diperusahaan ini bisa memahami dan mengerti arti pentingnya Komitmen RSPO. Team Sustainabillity Area 1 tetap memberikan arahan kepada unit masing masing team tetap memberikan support pemahaman pentingnya APD (Alat Pelindung Diri).
Pada gambar dibawah ini, team Sustainabillity Area 1 fokus pemberian pemahaman tentang K3 dan faktor penyebab Kecelakaan Kerja. Begitu juga unit melalui Mantri EHS di Estate SMNE melakukan inspeksi APD (Alat Pelindung Diri) serta memberikan sosialisasi tentang hal tersebut kepada karyawan SMNE.
Edisi gambar dibawah ini team Sustainabillity Area 1 melaksanakan Assesment di Mill GMKM, begitu juga pengecekan dilapangan PKS (Pabrik Kelapa Sawit) GMKM, kita tetap fokus melakukan pembenahan dan perbaikan secara step-by-step demi kelancaran dan kelayakan operasi PKS GMKM tersebut.
Edisi gambar dibawah ini team Sustainabillity Area 1 melaksanakan Assesment di Estate GMKE, begitu juga pengecekan dilapangan Estate GMKE, kita tetap fokus melakukan pembenahan dan perbaikan secara step-by-step di lingkungan emplasement serta dokumen pendukung tersebut kita akan siapkan secara bertahap. Selanjutnya kita diberikan pengarahan oleh team Sustainabillity HO melalui aplikasi zoom seluruh Sustainabillity BGA.
Edisi gambar dibawah ini team Sustainabillity Area 1 melaksanakan Assesment di Estate BDME, begitu juga pengecekan dilapangan Estate BDME, kita tetap fokus melakukan pembenahan dan perbaikan secara step-by-step di lingkungan emplasement serta dokumen pendukung tersebut kita akan siapkan secara bertahap. Selanjutnya ada sedikit pemberian pompa spirit dari beberapa motivasi termaksud dari Bapak COO BGA (Mubarak Ahmad).
Edisi di tampilan gambar hari Selasa, 19 Mei 2020 KOPASUST langsung dibuat oleh Sustainabillity Specialist (Bpk Chandra Bayu W) membahas monitoring kecelakaan kerja per unit dengan rasio nya masing-masing, setelah itu program pemantauan lingkungan Mill PKS disertai dengan patroli K-3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja), team Sustainabillity Area 1 PT. KMB tetap fokus serta berkomitmen memberikan pemahaman terhadap supervisi serta Assistant Divisi melalui Mantri EHS tiap-tiap unit yang langsung terjun ke karyawan dalam memberikan pemahaman tersebut.
1
0
Kepedulian PT. KMB dengan memberikan bantuan sembako dengan desa sekitaran Perusahaan
Ditengah pandemi wabah Covid-19 yang mendunia dan menghabiskan beribu-ribu nyawa orang tanpa mengenal orang tersebut, disaat itu juga banyak masyarakat membutuhkan uluran tangan dari kita yang memiliki rezeki lebih sedikit untuk berbagi dengan mereka yang saat ini kurang mampu. Begitu juga dengan perusahaan PT. KMB memberikan bantuan kemanusiaan berupa sembako bagi masyarakat yang susah didesa sekitaran perusahaan PT. KMB.
Kami selaku team support RSPO Area 1 PT. KMB ikut andil dalam memberikan bantuan tenaga untuk menyalurkan yang sudah disediakan oleh perusahaan kepada masyarakat desa sekitar perusahaan PT. KMB khususnya. Sebelum membagikan ke desa kami terlebih dahulu melakukan serah terima terhadap Bapak Siwen selaku Camat di Kecamatan Telaga Antang.
Selesainya sesi serah terima bersama dengan bapak Camat Telaga Antang, kami team support RSPO Area 1 PT. KMB langsung terjun ke desa yang sudah ditentukan oleh departement CSR Area 1 PT. KMB. Kami ( Chandra Bayu, Rapeja Agustinus, Inggar) dari team RSPO kebagian desa Buana Mustika sera desa Tanjung Harapan. Terlebih dahulu kami mengunjungi desa Buana Mustika, desa tersebut yang paling dekat dengan estate SMRE (Sungai Meraya Estate). Dokumentasi dibawah menunjukkan bahwasanya bukti penyerahaan sembako kepada bapak Sudi Purwanto selaku Seketaris Desa Buana Mustika .
Selesainya pembagian sembako di desa Buana Mustika, kami langsung bergerak menuju desa kedua yakni desa Tanjung Harapan yang dimana juga masih berdekatan dengan estate SMRE (Sungai Meraya Estate). Kali ini kami langsung bertemu dengan bapak Sucipto selaku Kepala Desa Tanjung Harapan seperti dokumentasi yang ada dibawah berikut ini.
Semoga dengan terlaksananya kegiatan seperti saat ini dapat meringankan beban masyarakat desa sekitar perusahaan dan membuat suatu percontohan untuk perusahaan perusahaan yang ada disekitaran desa juga. Kami juga berharap dan tak putus-putus berdoa untuk wabah Covid-19 ini agar segera berlalu dan selesai secepat mungkin. Amin
Video-nya boleh di klik brow langsung https://www.youtube.com/watch?v=_9hLhMH45_Q
Indonesian
Arabic
Chinese (Simplified)
English
Filipino
French
German
Hindi
Italian
Japanese
Portuguese
Russian
Spanish
Swedish
Thai
Urdu
Vietnamese