Dear All AC :
Dari Hasil Assesment Pengelolaan Area Berpasir yg Telah dilakukan, Performance Pengelolaan Areal Pasir kita masih sangat buruk. Kebun Terbaik baru berada pada Level Satisfatory.

Harap dipastikan Kesungguhan, Keseriusan dan Kecepatan Eksekusi Peningkatan Standar Field Agro Management pada Areal Berpasir menjelang Kondisi Kritis memasuki Musim Kemarau 2020.
[15/5 06:48] Pak Guntur H Hasibuan PC KalTeng: Harap dipahami dan dipahamkan keseluruh jajaran kita, turun dan mendemonstrasikan langsung langkah2 dan urut2an penanganan areal berpasir sesuai form assesment yg telah dibuat.
1. Langkah Pertama adalah membagi Areal berpasir menjadi beberapa kawasan / zona pengelolaan air (SPP) guna memudahkan pengelolaan air dan meminimalkan kehilangan air dari satu kawasan/zona.
2. Satu Zona biasanya terdiri dari 2-3 blok (50-100 Ha) yg ditentukan melalui survey elevasi oleh staf GIS.
3. Batas Zona biasanya berupa Box Culvert, dll.
4. Buat Batas Zona dengan membuat pintu/sekat air permanen pada Box, yg bisa di-lock sesuai kebutuhan. Pembuatan Box pada areal pasir biasanya sangat dalam karena menggali tanah pasir sampai ke tanah dasar. Maka biasanya Box Culvert pada Areal Pasir adalah Titik / Pusat Hilangnya air dalam satu kawasan areal berpasir.
5. Karena Water Holding Capacity dan KTK tanah pasir yg rendah, Tanah pasir cenderung melepas air dan hara tanah sehingga Air yg keluar dari kawasan pasir adalah Larutan Penuh Hara yg Wajib sebisa mungkin dikembalikan lagi ke dalam zona dengan menggunakan Hidram, Kincir air, dan kreativitas lain yg bisa dibuat
6. Kesalahan Dasar dan Utama pada Areal berpasir adalah pembuatan parit Collection yg besar dan Continue bahkan pada gradien yg miring. Ini menyebabkan kekuatan gerusan air sangat besar sehingga umumnya terjadi Erosi tanah yg besar / Longsor pada areal pasir. Pada saat Tanaman Muda, karena rendahnya water holding capacity tanah dan masih rendahnya kebutuhan air tanah, operasional cenderung membuat parit collection besar dan continue yg sebenarnya merupakan kesalahan fatal yg harus kita koreksi hari ini dengan membuat sekat2 pada parit Collection dengan kuantiti yg disesuaikan dengan tingkat kemiringan areal yg bisa diselaraskan dengan aktivity rasionalisasi titi panen.





[15/5 07:13] Pak Guntur H Hasibuan PC KalTeng: Harus dipastikan pembuatan sekat parit ini cukup rapat sehingga cukup mampu menahan kekuatan gerusan air pada jarak tertentu
[15/5 07:16] Pak Guntur H Hasibuan PC KalTeng: 7. Pembuatan Embung air pada setiap ada kesempatan sangat penting untuk menjaga Water Table/jeluk muka air pada tanah pasir, karena gaya kapiler air pada tanah pasir biasanya sangat terbatas











Sumber : Bapak Guntur Hamonangan Hasibuan (Production Controller KalTeng BGA)