[29/5 06:01] Pak Guntur H Hasibuan PC Kalteng:
Dear All AC Kalteng :
1. Pastikan Seluruh Jajaran Operasional Berkomitmen Penuh dan Sungguh2 dalam Gerakan Peningkatan Kualitas Eksekusi, Gerakan Peningkatan Kualitas dan Mutu Kerja. Peningkatan Kualitas Evakuasi dan Peningkatan Kualitas Tanaman (Kualitas Manuring, Soil Moisture, Low Land, Sandy dan Biowaste Management).
2. Peningkatan Kualitas Evakuasi dan Kualitas Tanaman yg Excellent adalah Jaminan Meningkatnya Produksi kita Tahun ini dan Kontinuitas Produksi kita tahun2 ke depannya.
3. The Difference Between Average and Number One is Quality. Bedanya Emas 24 Karat dengan Kaleng Cat adalah Kualitasnya. Pembeda Utama antara Planter Kelas 1 dengan Planter Kaleng-Kaleng adalah Kualitas Kerjanya yg pastinya adalah Cerminan Kualitas diri.
4. Oleh Karenanya, Parameter Utama dan Paling sahih untuk kita mengukur kinerja staf kita adalah dari Sebaik apa kualitas kerjanya. Termasuk Pemberian Apresiasi, Sanksi termasuk Leader Recruitment, Usulan Promosi dan Demosi agar tidak melahirkan Leader Kaleng2.
5. Quality is the Best Business Plan, When we are out of Quality, We are Out of Business. Kualitas adalah jamiman keberlangsungan hidup perusahaan dan keberlanjutan bisnis kita. Siapapun yg tidak Komit terhadap Quality bukanlah bagian dari Tim Kita.
6. Kami mengapresiasi Manager Kita yg sangat Komit terhadap Kualitas yaitu Ricky Manurung (EM SDME), Peringkat Terbaik 1, Harvesting Quality, Peringkat Terbaik 1 Spraying Quality dan Terbaik 1 Kualitas Sandy Management. Sdr. Mario Ronaldo (EM SPNE), Peringkat Terbaik 1 Manuring Quality dan Terbaik 2 Spraying Quality.
7. Catatan Merah pada Staf yg tidak Komit terhadap Quality, Ripelson, BHJE (Terburuk Harvesting Quality), Rendra YP, SPYE (Terburuk Manuring Quality) dan Tommy Iriawan, SMNE (Terburuk Spraying Quality). Manager2 dengan Kualitas Buruk ini, Jika pun mencapai Yield yg tinggi, hanyalah aji mumpung, karena Jika Kualitas Tanamannya Buruk Hari ini Dia sebenarnya sedang mempersiapkan Kehancuran Produksi kita ke depan, sementara capaian produksi hari ini pun harusnya bisa lebih maksimal jika evakuasinya baik.
8. Seluruh Area Controller haruslah mengarahkan seluruh Activity Hariannya pada Upaya2 Peningkatan Kualitas Eksekusi, Peningkatan Kualitas Tanaman dan Kualitas Evakuasi. Harus berdiri di depan dalam Penegakan Kualitas, Memeriksa Kualitas Kerja dan Menegakkan Sanksi bagi Pelanggar Kualitas. Wajib Mendemonstrasikan Langsung, Melakukan Quality Check Mandiri, Mendendakan Hasil Quality Check Mandiri itu sampai ke Payroll, Mengawal Setiap Temuan Pelanggaran Kualitas telah di sanksi sampai ke payroll. Harus Lebih banyak bekerja pada Kuadran C-A (Check and Action) bukan jadi Mr. Simulasi. Merasa Tugasnya sudah selesai jika sudah simulasi, hanya jadi komentator anak buah. Jika Kita tidak Memeriksa Kualitas Kerja dan Menegakannya Kita Hanya Penonton dan Komentator yg berada di luar Ring, Kita sama Sekali tidak ikut Bertanding.
[29/5 06:07] Pak Guntur H Hasibuan EC PC KalTeng: Pak Budi : Semua Manager yg Kualitasnya Terburuk ada di Area 1, Dibawah Drive anda. Ini Cerminan bahwa Aktivitas Harian Kita lebih banyak menjadi komentator, memberi petuah, simulasi, motivasi. Masih banyak berada di luar ring, tidak ikut bertanding. Harus lebih banyak mendemonstrasikan, Memeriksa Langsung, Menguliti proses dari a to z, Menegakkan semua Conplience (SOP)
Latest posts by Budi S @ImpianClub (see all)
- Preparasi Kunjungan dan Tindakan Konkritnya - 17 Januari 2021
- Potensi Kerusakan Jalan dan Kepedulian Seorang Planters - 16 Januari 2021
- Feedback Acara Orkes Rakyat Surya Nada Entertain - 15 Januari 2021
Pertanyaan AC 1 ke Manager BHJE :
Langkah perubahan BHJE:
Masukan dari Plantation Advisor Regional Mentaya (Bapak Sri Hartono) :
GERAKAN “Membuat TAHU, Membangun MAU”
membuat TAHU :
Trainning, coaching, simulasi dll.
membangun MAU :
Motivasi, menemani, memaksa dll