Mimpi Sang Da’i Membangunkan Raksasa yang Slalu Tertidur
Ahmad Lavi
27 Apr 2014 | 20:20
Saya adalah salah seorang TKI yang semakin hari kerap sekali merenungi nasib bangsa sendiri yang semakin hari slalu terjatuh bangun, dan banyak terjatuhnya ketimbang bangunnya. Suatu hari saya dan kawan saya menaiki salah satu taksi di kota Busan Korsel, dalam perjalanan kami ngobrol dengan si sopir sebut saja Mr Kim yang secara kebetulan si sopir lumayan juga bisa berbahasa Indonesia yang nyatanya dia pernah tinggal selama 3 tahun di Kalimantan atau borneo ujarnya, dalam obrolan si sopir melontarkan perkataan yang menyentuh perasaan saya sangaaaat dalam banget, begini katanya : “Indonesia itu Negara yang BESAR dibanding dengan korea, tetapi kenapa tidak MAJU seperti korea? Saya pikir Indonesia orang-orangnya kurang pendidikan” itu perkataan, pertanyaan dan sekaligus jawaban yang keluar dari mulut si sopir. Yang saya pikirkan saat itu adalah benarkah Bangsa kita kurang berpendidikan.?? Dan yang saya rasakan saat itu bukan rasa simpati dari si sopir, melainkan suara tertawaan orang-orang di seluruh dunia kepada bangsa kita jiiii….!!!
Saya pernah baca sebuah artikel di salah satu media dan sudah diposting di berbagai media lainnya dengan tema “RAKSASA TIDUR”, adalah suatu ungkapan salah seorang Kepala Lembaga Penelitian dan Pengembangan Teknologi di Korsel (sejenis BPPT di Indonesia), saya kutip sebagian isi dari artikel tersebut “Korea Selatan luasnya tak seluas pulau jawa dengan penduduk sekitar 50jt jiwa sedangkan pulau jawa penduduknya lebih kurang sekitar 137jt jiwa, Meski Korea sudah lama menjadi negara maju dan makmur namun mereka tetap ingin dan selalu bermimpi miliki lahan yang luas apalagi subur dan kaya akan sumber daya alam seperti Indonesia”.
Jadi menurut Mr. Kim ini juga sang RAKSASA tersebut adalah INDONESIA.. Lalu saya terus berfikir kapan raksasa ini mau bangun dan adakah siapapun orangnya yang akan mampu membangunkan si raksasa malas tersebut..? Saya hanya rakyat biasa yang gak akan mampu berbuat apa-apa untuk Indonesia, slalu saya adukan kepada yang punya Indonesia,yaitu Allah SWT. Saya slalu memikirkan bagaimana nasib anak keturunan saya kelak, kalau si Raksasa ini tidak juga mau bangun.. Dari kebiasaan saya ketika menjelang mau tidur saya slalu menyimak tausiyah-tausiyah di internet yang memang saya agendakan menjadi renungan malam, dan Alhamdulillah kebetulan saya sangat senang dengan tausiyahnya Ustadz yusuf Mansur karna isi ceramahnya sangat mengena dan anjuran beliau mudah bagi siapapun untuk mengamalkannya.
Beliau membuat saya semangat terdakang beliau membuat saya menangis, dan terkadang jg membuat saya tertawa-tawa, komplit banget dah.. Saya sangat kagum kepada beliau dengan program-programnya yang meng-qur’an kan masyarakat dan mendirikan beberapa “Rumah Tahfidz/Rumah Qur’an” dan insyaAllah biidznillah tekad mulia beliau dengan program pembibitan penghafal Al qur’an (PPPA) yang insyaAllah Indonesia kedepan akan dipimpin dan digerakkan oleh orang-orang yang hafiz dan hafizah yang insyaAllah amanah  Sampai pada saatnya saya menyimak seminar-seminar beliau mengenai program-program beliau antara lain Patungan usaha atau “Ekonomi Berjamaah” begitu beliau menyebutnya, ahirnya saya tertarik juga namun sayangnya ketika saya cari informasi dan mau ikut berpartisipasi, program tersebut sudah ditutup, dikarenakan tidak sesuai dengan UU yang dikeluarkan pemerintah.
Padahal menurut pandangan saya yang orang awam saya rasa tidak ada larangan dalam Islam mengenai Patungan Usaha atau ekonomi berjamaah atau jg ekonomi gotong-royong karna niatnya pun untuk mensejahterakan masyarakat Indonesia. Tetapi sebagai warga yang baik tetap saja kita harus menaati UU yang ada. Namun beliau tak pandang menyerah ahirnya berdirilah koperasi daqu yang sekarang menjadi koperasi merah putih yang insyaAllah dengan koperasi inilah beliau bersama masyarakat akan membeli kembali asset nasional yang dikuasai asing, nah buat pembaca budiman buruan daftar jika ingin berpartisipasi yaa hehe.. Selain PU jg beliau mencanangkan berbagai program bisnis berjamaah antaralain E-Miracle dan PT. PayTren bisnis berjamaah yang bersistem Multi Marketing.
Ustadz Yusuf Mansur mengungkapkan sebenarnya beliau bisa saja melakukan bisnis ini sendiri, akan tetapi beliau ingin BERBAGI KEUNTUNGAN dengan masyarakat ujarnya.. Alhamdulillah ahirnya saya menemukan jawaban dari pertanyan saya diatas “Yang saya pikirkan saat itu adalah benarkah Bangsa kita kurang berpendidikan.??” Jawaban yang tepat adalah bangsa kita tidak SADAR akan kekuatan dan kehebatan BERSATU atau BERJAMAAH atau BERGOTONG-ROYONG, begitulah yang sering diungkapkan oleh beliau didalam tausiyahnya. FASTABIQUL KHAIRAT itulah kalimat yang sering diucapkan oleh beliau,saya gak bisa bayangin jika kalimat tersebut diucapkan serentak oleh masyarakat di seluruh Indonesia..
Apakah yang akan terjadi…??? Mampukah seorang ustadz untuk membangunkan si rasksasa yang malas ini dan mengikatkan kain merah putih di kepala nya dengan sangat kencang..? Semuanya tergantung dukungan saya..anda..dan kita semuaaaa rakyat Indonesia dengan program-program yang beliau cetuskan..
Sumber: Komunitas PayTren via http://m.kompasiana.com/post/read/651721/1/mimpi-sang-dai-membangunkan-raksasa-yang-slalu-tertidur.html
Motivasi hari ini:
Tindakan BERBEDA Memberikan Hasil yang BERBEDA! Insyaf hoiii! Kalo kagak mau hasil yang sama, ya BERUBAH lah! #TDW
Latest posts by Budi S @ImpianClub (see all)
- Konferensi Regional Pertama SkyWay Capital di Jakarta Indonesia ! 14.12.2019 - Oktober 4, 2021
- Atasi Kebotakan dengan Rekayasa Genetika - Oktober 4, 2021
- Activity EM BAGE, Pak Mardianto Harahap - Oktober 4, 2021
- AQUIX, Ekonomi Hijau - Oktober 4, 2021
- Motivasi Sukses - Oktober 3, 2021