Seberapa Penting Segitiga Produktifitas dalam Dunia Bisnis

Januari 3, 2021Budi S @ImpianClubCost, Productivity, Quality

Apa sebenarnya segitiga produktifitas (triangle productivity itu?…
Segitiga produktifitas itu meliputi Produktifitas (Productivity), Kualitas (Quality) dan Biaya (Cost). Ketiga komponen ini sangat dibutuhkan dalam dunia usaha (bisnis, etc: #BebasBayar, #PayTren) untuk mengetahui seberapa efektif kerja yang dilakukan dalam setiap prosesnya, sehingga bisa dihitung seberapa besar kerugian (losses) dan keuntungan (profit) yang diperoleh. Kerugian dan keuntungan bisa dalam bentuk fisik, non fisik dan biaya.
Agar lebih detail pemahaman ketiga komponen ini, berikut saya perjelas satu persatu!

1. Produktifitas (Productivity)
Produktifitas dalam segitiga yang dimaksud berada di puncak segitiga atas. Berbicara produktifitas tidak terlepas dari segala proses kegiatan yang dilakukan per satuan waktu. Produktifitas cenderung ke arah jumlah (kuantitas). Satuan produktifitas ini dalam dunia usaha bisa dalam bentuk: kg/hk, ton/ha, kubik/hari, ton/hari, liter/hari, barrel/hari, unit/hari dan satuan lain. Batas optimum dari produktifitas ini harus ditentukan lebih awal (biasanya sudah tertuang dalam Budget Tahunan, asumsi dasar anggaran), sehingga proses kerja keseharian bisa terukur, kesegeraan bertindak dalam setiap masalah yang dihadapi bisa diselesaikan dengan segera.

Misal:
Standard output tenaga kerja panen secara harian 1.200 kg/hk dan realisasi kerja harian diperoleh 1.250 kg/hk. Berarti produktifitas tenaga kerja panen pada hari dimaksud 104%. Dalam konteks sederhana ini produktifitas tenaga kerja +4%, tidak rugi.

Jika produktifitas di bawah standard, harus dicari tahu apa akar penyebabnya (root cause factor).

2. Kualitas (Quality)
Produktifitas yang tinggi, jika tidak diikuti dengan kualitas yang tidak terukur menunjukkan proses kerja yang dilakukan tidak diketahui seberapa besar komponen pelaku proses bekerja sesuai aturan atau tidak dan seberapa besar kerugian yang terjadi. Kualitas dalam segitiga produktifitas berada di sudut kanan bawah. Satuan dari kualitas ini bisa dalam bentuk: butir/ha, jjg/ha, butir/tph, % ripeness, % underripe, % empty bunch, % overripe dan satuan-satuan kualitas lain.

Silahkan Baca : Tertib Administrasi Panen dan Rawat Sebagai Cara Mengendalikan Biaya

Roda PDCA (Plan, Do, Check, Action) yang dijalankan secara disiplin dan konsisten akan memberikan pengaruh (impact) meningkatnya produktifitas dan kualitas kerja yang baik. Istilah kerennya kerja standard (work standard).

3. Biaya (Cost)
Prinsip ekonomi semua perusahaan “mengeluarkan biaya kecil, dengan perolehan keuntungan (profit) sebesar-besarnya“, merupakan target fokus dunia usaha.
Semua ini bisa diperoleh jika pelaku dan pengawal proses bekerja standard. Produktifitas dan kualitas kerja rendah sudah pasti menghabiskan biaya tinggi, begitu juga sebaliknya.

Strategi ampuh yang dilakukan untuk mendapatkan produktifitas kerja tinggi, kualitas kerja standard dan biaya rendah, meliputi :
a. Aturan kerja baku harus ada, bisa dalam bentuk Standard Operational Procedure (SOP), Internal Office Memo (IOM), Instruksi Kerja, Surat Edaran atau bentuk aturan kerja lain.
b. Skill tenaga kerja harus standard. Skill ini sangat ditunjang dari pendidikan, lamanya bekerja dan pengalaman/pengetahuan.
c. Penerapan strategi dari setiap kondisi permasalahan yang dihadapi, sehingga kesegeraan bertindak dapat dilakukan yang terlebih dahulu direncanakan dengan matang.
d. Peningkatan SDM secara rutin melalui: ikut training, melakukan studi banding, ikut seminar, simulasi kerja rutin dan kegiatan peningkatan SDM lainnya.
e. Penerapan pemberian reward dan punishment secara bijak, adil, disiplin dan konsisten. Setiap komponen pelaku proses merasa terawasi setiap saat dan ada rangsangan untuk bekerja lebih, lebih, lebih dan lebih baik lagi.
f. Berlaku adil. Semangat pelaku proses akan cenderung menurun, jika diperlakukan tidak adil.
g. Fasilitas utama yang menyangkut perumahan, air, sekolah, ibadah dan kesehatan yang layak. Ini menunjang pemenuhan kebutuhan pribadi dan keluarga dari semua pelaku proses.

Segitiga produktifitas ini, semua berada di bawah kendali pelaku proses (controllable). Berarti dalam setiap kejadian bisa dikawal dan diantisipasi segera. Semoga bermanfaat!

Post Views: 2.088