Strategi Percepatan Rotasi Panen
Strategi percepatan rotasi panen keboler, melalui tindakan:
1. Memanen buah yang matang: brondol 5 alami di piringan atau sudah lepas dari tandan.
2. Meningkatkan output pemanen melalui perbaikan areal panen, cek kesiapan alat dan efektifitas/efisiensi waktu yang digunakan.
3. Mengkondisikan kerja sampai sore dan panen pada hari Minggu.
4. Menanamkan di otak pemanen, bahwa pemanen itu berpotensi utk mendapatkan penghasilan lebih melalui lebih basis janjang yang mereka dapatkan.
Salam sukses dan peningkatan output panen yang luar biasa. Tksh, Semoga bermanfaat!.
The following two tabs change content below.
Saat ini saya bermitra dengan NET89 PT.SMI, SkyWay (Investasi Saham Real Proyek), Program CryptoUnit, Duyunov's Motor, Aquix, Gem4me : the first financial messenger, Immunoterapi UFG, AQUIX Indonesia, DigiU, Project Artificial Intelligence dan Member MLM Melia.
Saya dapat dihubungi di Telp/WA : 08115018144.
Silahkan dilihat : IdentitasKu - PendidikanKu - PekerjaanKu
Latest posts by Budi S @ImpianClub (see all)
- Konferensi Regional Pertama SkyWay Capital di Jakarta Indonesia ! 14.12.2019 - Oktober 4, 2021
- Atasi Kebotakan dengan Rekayasa Genetika - Oktober 4, 2021
- Activity EM BAGE, Pak Mardianto Harahap - Oktober 4, 2021
- AQUIX, Ekonomi Hijau - Oktober 4, 2021
- Motivasi Sukses - Oktober 3, 2021
Indonesian
Arabic
Chinese (Simplified)
Dutch
English
French
German
Italian
Portuguese
Russian
Spanish
Ya, keren pak.
Ada satu lagi pak untuk percepatan pusingan panen di saat keboler.
2 hari potong pada pusingan pendek, minimum ha panen 1,5 seksi selesai per hari.
1 hari potong pada pusingan panjang.
Sebelum melakukan harus dibuatkan terlebih dahulu rekayasa pusingannya.
Disiplin dan konsisten menjalankannya.
Makasih pak Nahno.
Yang terpenting dari semua itu adalah menjaga kecukupan jumlah TK Panen Inti dan backup panen. Penguasaan terhadap trend produksi yang terjadi sangat perlu dimiliki oleh seorang planters, sehingga fluktuatif kebutuhan jumlah TK bisa diantisipasi sedini mungkin.
Trend produksi juga bisa diikuti sehingga kebutuhan jumlah unit dan BM bisa disiapkan sedini mungkin.
Yang tidak kalah pentingnya, pengawasan di lapangan harus disiplin dan konsisten dilaksanakan.
Semoga bermanfaat.