Berikut disampaikan Notulensi Zoom Meeting dengan Managemen khusus mengenai Turn Over Karyawan di tengah wabah COVID 19
Peserta : Bapak Johan Puspo, Bapak Agus Sutrisno, HR Head Office BGA, All Area Controller, HR Asisten Wilayah
Waktu 19.30 WIB – 22.30 WIB
Arahan dari Bapak Johan Puspo:
- Ada kemungkinan stagnasi pasca lebaran.
- Safety prioritas I adalah keselamatan karyawan.
- Mudik, potensi problem terpapar.
- Berdasarkan protokol COVID 19, isolasi mandiri membutuhkan waktu lebih kurang 14 hari.
- Sampaikan pemahaman bukan larangan.
- PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat)
- Mencegah MUDIK: kesehatan karyawan dan keluarga dan perhatian perusahaan kepada semua karyawan (berikan pendukung agar karyawan bisa melakukan).
- Pemerintah saat ini sudah mengumumkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSSB)
- Lakukan sensus karyawan: siapa pulang dan siapa tidak!
Arahan Pak Agus Sutrisno:
– Peningkatan Skill dan mendatangkan karyawan, membutuhkan waktu dan keseriusan.
Cara dan strategi yang bisa dilakukan untuk mengurangi Turn Over Karyawan di tengan wabah COVID 19:
- Melibatkan kepolisian, pemerintah daerah untuk melakukan sosialisasi bersama dengan perusahaan untuk melarang mudik karyawan.
- Keseriusan dan keberadaan UPS (Unit Pelayanan Sembako) harus benar-benar memberikan manfaat kepada karyawan.
- Pengejaran pusingan semprot di bulan April 2020 harus mampu dituntaskan 3 rotasi.
- TK Cadangan masyarakat lokal, kendalanya produktifitas belum begitu mumpuni.
- Sosilasi pemahaman terus dilakukan.
- Dihitung kembali berapa TK laki-laki di luar panen.
- Peranan RT/RW bisa membantu dalam mensosialisasikan pemahaman ke karyawan mengenai dampak MUDIK terhadap COVID 19.
- Support QUOTA GRATIS pada saat lebaran, agar bisa video call. Support ini hanya diberikan kepada divisi/estate yang signals susah.
3 Agar UPS berjalan maksimal :
- Memiliki VENDOR yang kuat.
- Mampu meyakinkan karyawan UPS kita lebih baik.
- Memiliki dan mampu mendidik Staff yang MAU dan MAMPU MELAYANI (service) karyawan (Region 1: Hari Ismail, Region 2: Agus Praminta Adji).
Info Penting dan Tindakan Perbaikan !
Follow Up Data Karyawan Cuti (jatuh tempo, pulang mudik, dll).
Selama wabah COVID 19, karyawan yang sudah jatuh tempo cuti selama 6 bulan ke depan tidak akan hangus.
Diajukannya CUTI BEKERJA, agar tidak terjadi penumpukan cuti dan tidak ada hak cutinya lagi.
TK Akad – Sanggup menerima kritikan dan masukan. Kebun/estate dikasih
kebebasan atau kesempatan untuk melakukan rekrut sendiri, biasanya
cenderung lebih baik dan bertahan lama karyawannya.
