BBNE :
– Capaian produksi paling rendah, karena ada kendala di pusingan panen dan losses panen masih tinggi.
– Selektif weeding dijalankan, untuk lebih menghemat material dan meningkatkan output karyawan semprot.
– Batas-batas ancak dalam palungan dipertegas, bukan diplotting di tengah seperti yang ditemui. Akses semua diperbaiki (pasar pikul zig-zag, prunning, piringan, dll).
– Pemenuhan tenaga kerja menjadi prioritas utama dan peningkatan output.
PHYE :
– Divisi 2 capaian sensus paling rendah (89%).
DPJE (Danau Pinang Jaya Estate), PT. Wahana Hijau Indah (WHI) :
– Capaian produksi paling rendah di divisi 2, karena adanya areal klaim dan clean weeding.
– Total klaimer 21 orang.
– Pruningan belum dilakukan corrective, melainkan progresif – namun tetap menjaga songgo 3.

SBJE :
– Team BGS diupayakan untuk tanam MB.
– Penyemprotan benar-benar diperhatikan, jangan sampai terjadi clean weeding.
– Tanam LCC mengalami perlambatan baru 17% dari program setahun 840 Ha.