Yth.
Bapak HPO KalBar
cc:
Bapak RH Sei Melayu
Bapak AC 10
Bapak MOD
Bapak EM BBNE
Bapak MM BBNM
Salam produktifitas
Ijin menyampaikan Pak – Aktivitas Saya – Pemastian Pompa BBNM tidak Ada Trouble dan Check Pengaliran di Blok G14 BBNE, Selasa 06 Juli 2021.
- Mengikuti Apel Pagi di BBNE 02 dan 05
- Check Rumah Pompa
- Melakukan Briefing di Rumah Pantau Limbah
- Check Pengaliran POME di Blok G14 BBNE
– Apel pagi tahap I selesai jam 05.15 WIB.
– Tidak dibacakan: output janjang, Quality Check dan pemberian denda.
Tujuan: memastikan tekanan pompa masih ngadat (nyumbat) atau tidak.
– Sudah lancar (2 hari) dan tidak nyumbat lagi.
– Hari ini dialirkan ke blok G14, dengan tekanan 82 M3.
– Dilakukan 3 kali pengecekan :
Cek 1 : jam 06.23 WIB, tekanan 82,468 m3/h, volume 362004 m3
Cek 2 : jam 09.00 WIB, tekanan 85,868 m3/h, volume 362227 m3
Cek 3 : jam 15.50 WIB, tekanan 84,030 m3/h, volume 362796 m3
Rata-rata tekanan pompa 84,122 m3/h – lancar dan tidak ada nyumbat. Volume pengaliran hari ini 901 m3. (ada di foto).

Beberapa kendala yang saya jumpai _(un standard)_ khusus *land aplikasi*:
a. Di Rumah Pompa
Mesin pompa ngadat, karena tersumbat oleh sekam, biasa dijumpai pada kolam yang baru dilakukan pencucian dari sedimentasi (kasus kolam 8 BBNM).b. Instalasi Pipa
Pecah, karena dirusak oleh seseorang/kelompok yang tidak bertanggungjawab, bisa karena sabotase, ketidaksenangan dengan aturan atau cacat di instalasi.
Dijumpai di KNDM, jika pakai 2 pompa (Hercules dan Roto Pump) pipa sering pecah, karena instalasi pipa di awal pakai PVC sudah diantisipasi dengan pemasangan 2 pompa transfer (in progress).c. Blok yang dialiri
– Diskriminasi (tidak dialiri), disebabkan karena semak, overflow belum ada, jauh dan belum diinstalasi pipa.
– Masih dijumpai blok-blok yang dialiri yang dekat, dengan alasan: tekanan pompa lebih tinggi, sehingga bisa lebih cepat terpenuhi, level kolam yang tidak standard (naik di level waspada/bahaya).
– Untuk menjaga level kolam dalam kondisi aman, volume yang masuk harus sama dengan volume yang dialirkan. Misal: yg diolah 1.200 ton, volume yang masuk 600 m3 (50% buah yang diolah), yang harus dialiri minimal 600 m3, ini jika level kolam dalam kondisi aman semua.

Bersama MM BBNM dan Staff EHS
– Di kolam nomor 3 ditambahkan pipa penyambung sirkulasi.
– Multi feeding dan sirkulasi lebih disiplin dijalankan.
– Masih dijumpai areal semak, sehingga menghambat pengaliran (mohon support dari Estate untuk percepatan).
– POME yang dialirkan berwarna gelap, kental (asumsi kaya nutrisi).
Demikian saya sampaikan pak, terimakasih.
🙏🙏🙏