Anatomi Upah, Cerminan Managerial.
Kebun Hancur —> Anatomi upahnya hancur.
No | Lembur | Premi |
1. | Orientasi waktu | Orientasi output (hasil) |
2. | Cenderung mengulur waktu | Terdorong memaksimalkan waktu |
3. | Yang baik dan tidak baik dibayar sesuai waktu | Yang produktif dibayar lebih tinggi |
4. | Tidak ada jaminan hasil | Ada jaminan hasil |
5. | Yang tidak kompeten dibayar mahal | Yang kompeten dibayar lebih mahal (Skill tinggi) |
Menyelenggarakan KEADILAN Bagi Semua Orang.
Informasi lengkap tentang Upah silahkan dibuka di sini ya!
Perhatikan upah dan komparasi dari ketentuan pemanen dan pekerjaan perawatan (pupuk, semprot dan prasarana). Idealnya : upah pemanen harus lebih tinggi dibandingkan dengan upah kerja rawat, karea :
- Pemanen merupakan ujung tombak.
- Memerlukan skill yang tinggi dibandingkan dengan kongsi kerja lainnya (TK Panen sudah bisa dipastikan bisa semprot/mupuk, tetapi orang mupuk atau semprot belum tentu bisa menjadi pemanen. Iya kan?…
- Tingkat kesulitan juga (turunkan buah, susun pelepah, potong tangkai, kutip berodolan, keluarkan buah ke TPH).
Tidak ada yang Mengatur, Manager GOBLOK !
Productivity is system, Quality is you ! – Kualitas Kerja.
Pekerjaan korensi, pekerjaan berimbang, minimum skills (penertiban BM)
Semua bisa di ukur, dikalibrasi ulang (time motion study).
Munafik itu : mulut, hati dan perbuatan berbeda.
PAKAI OTAK
STOP bahasa leaf service (menyenang-nyenangkan).
Quality Check (RH s/d Asisten) :
- Payroll, 1 hari 1 cek, 1 check = 3 karyawan.
- QC dan Stock Opname Pupuk
- QC dan Stock Opname Solar
- QC Penerimaan Pupuk
- Material Tracking Pupuk -à Pos Security
- Material Tracking Solar -à Pos Security
Silahkan dibaca : Pembuatan Video Material Tracking, Tahap 1 : Penerimaan Pupuk
Lakukan sounding harian (pagi dan sore hari).
Fisik = Kartu Stock = SAP
Solar = kenderaan = Kalibrasi