Arahan dari Pak HPO KalBar :
– Harga CPO meningkat : waspada dan meningkatkan kehati-hatian. Harga pupuk dan herbisida juga meningkat. Fokus 80% mitigasi passif.
– Security, orang-orang dalam dan ngePam — tidak menutup kemungkinan juga terlibat.
– PRC (Pasukan Reaksi Cepat), bekerjasama dengan kebun-kebun tetangga, DAD, tokoh-tokoh, dll.
– Persiapan peak crop (TK panen harus cukup, ruang fleksibility, turbulensi, tahan dulu sambil kita bina).
– Daerah-daerah yang kurang rumah : berani menyampaikan ke atasan (barak kayu untuk buat rumah). Membangun G6 awal tahun di daerah-daerah yang benar-benar kekurangan rumah.
– Thinning Out akhir tahun harus selesai (kwartal 2 sudah menikmati produksi).
– Sisip : simulasi menanam bersama-sama (seperti Wilayah 1).
– Semprot : menampilkan di peta (pasar pikul, piringan, kaki lima, pasar tengah, dll) – untuk Rakor yang akan datang.
Arahan Pak HPO KalTeng :
– Pusingan panen (harvesting management), basic competency. Core bisnis adalah panen TBS. Pusingan maksimal 7 hari, losses minimal.
Ibu dari semua kualitas pekerjaan : pusingan panen terjaga sepanjang tahun. Dibutuhkan keterampilan.
- Harus diantisipatif.
- Prinsip-prinsip membantu dan normalisasi pusingan (divisi normal, pendekkan terlebih dahulu – sehingga bisa membantu ke divisi lain, ada tabungan hari).
- Dibuatkan patron pusingan – tabungah hari kerja.
Sensus harus capai dan pusingan normal (maksimum 7 hari). Normal dan pendek pusingan panen.
Arahan Pak POC :
– 3 akses : segera diselesaikan menjelang peak crop.
– A1 (musim hujan) – perawatan harus lebih kencang, tidak harus menunggu alat berat (4 orang per divisi). Perawatan manual jalan : membuat jalan cepat kering.
– BGS – selektif, tidak perlu nyemprot jangan disemprot. (seberapa banyak tanam Nephro dan seberapa banyak blok No Chemist).
– TP2A : per estate 1 gank (nyatanya terpencar di masing-masing divisi). Turun lah – liat-liat team yang membantu kita.
Arahan Pak PQIC :
– Pemupukan benar-benar dikawal (kualitas harus menjadi prioritas). Budget 2022 8.500.000 per Ha (60% naik di tahun 2022).
Presentasi Area 5C, Bapak Nataludin Saragih
– Menyelesaikan masalah, harus detail per divisi – sehingga diketahui lebih jelas penyebab Turn Over Karyawan.
– Sebagai pemimpin harus terbuka untuk mencari peluang-peluang (asertif dan lebih terbuka).
– Low yield Area berhubungan erat dengan water management.
– Pemutusan jalan untuk Mitigasi Pencurian.
Arahan Pak COO :
– Rajia alat panen dan aturan-aturan denda dijalankan.
– Yang menemukan harus melaporkan.
– Dipermasalahkan, diinterogasi, dll. – Dibuat semua repot.
– Punya keraguan… langsung eksekusi.